Fimela.com, Jakarta Dylan Carr dan Hana Saraswati tak menyangka jika kedatangannya ke Panti Sosial Wisma Tuna Ganda Palsigunung akan menguras emosinya. Dylan, Hana, dan beberapa pemeran sinetron Anak Langit harus berurai air mata kala mendengarkan penjelasan dari Kristanti, Ketua Panti Sosial tersebut.
Menurut Kristanti, ada sekitar 28 warga panti yang berusia dari 2 tahun sampai 42 tahun. Penghuni panti tuna ganda ini kebanyakan dititipkan oleh keluarganya yang berasal dari kalangan kurang mampu.
Miris ketika mendengar hampir 80 persen anak-anak yang dititipkan tersebut tak lagi dijenguk oleh keluarganya, seolah ditinggalkan begitu saja. Bahkan sampai banyak yang akhirnya meninggal dan tak dibawa oleh keluarga. Mendengar hal tersebut, Dylan dan Hana begitu terharu.
"Kita ngelihatnya, kondisi mereka seperti itu, ditaruh di sini, cukup nyakitin hati saya sih," ucap Hana Saraswati sembari berurai air mata di Panti Sosial Wisma Tuna Ganda Palsigunung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (15/2/2018).
Sosok gahar Dylan Carr di serial Anak Langit pun tak bisa menahan tangis. Ia langsung tercekat, tak bisa berkata apa-apa sambil menangis di depan kamera. Dylan menutup mukanya, menunduk, sesenggukan. Ia tak menyangka ada keluarga yang tega 'membuang' salah satu anggotanya.
"Aku nggak tahu harus ngomong apa. Nggak habis pikir saja. Lo punya anggota keluarga seperti itu, ditinggalkan, nggak punya otak. Kasihan sih. Kok tega ya. Nggak habis pikir saja," tutur Dylan Carr menahan pecahnya tangis.
Panti ini memang mengandalkan bantuan dari para donatur. Para pengurus sengaja tak meminta bantuan kepada pemerintah karena urusan birokrasi. Namun, sampai saat ini mereka masih tetap bisa menjamin kelangsungan hidup para penghuni panti yang telah berdiri sejak tahun 1975 ini.
Dylan Carr, Hana Saraswati, Billian Wekan serta pemeran serial Anak Langit pun memberikan bantuan sekadarnya kepada pengurus panti tersebut. Diserahkan oleh Hana Saraswati, ia berharap bisa sedikit membantu. "Semoga bisa diterima dan meringankan sedikit beban," ujar Hana Saraswati.