Fimela.com, Jakarta Mewarnai rambut tak perlu ke salon, kalau mau irit kamu bisa melakukannya sendiri di rumah. Sekarang ini memang banyak produk pewarna rambut yang memberikan kemudahan bagi si pemakainya, tapi kamu harus hati-hati dalam memilih serta mengaplikasikan pewarna rambut. Jangan sampai kamu mengalami hal buruk seperti wanita ini.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Lauren Woods mengatakan bahwa wajahnya mengalami pembengkakkan akibat reaksi buruk terhadap pewarna rambut rumahan yang ia gunakan. Ia menjelaskan wajahnya tak bisa dikenali lagi dan ia pun tak bisa membuka matanya karena bengkak, selain itu, kulit kepalanya juga terbakar setelah menggunakan pewarna rambut Nice ‘n Easy.
Lauren membagi foto dirinya dengan wajah bengkak di Facebook. Dalam foto tersebut ia terlihat tengah terbaring di ranjang rumah sakit yang dikelilingi kabel dan ia pun terlihat meneteskan air mata. Bentuk wajahnya terlihat sangat berbeda, dengan kulit kepalanya tampak merah dan terasa nyeri.
Lauren mengklaim apa yang terjadi pada wajahnya adalah akibat dari penggunaan Clairol Nice ‘n Easy no ammonia hair dye Black 83. Sebelum mewarnai rambutnya secara keseluruhan, ia terlebih dahulu mencoba mengolesi sedikit ke rambutnya—tapi tak bereaksi apa pun, sehingga ia pun memutuskan untuk mewarnai rambutnya pada kamis malam.
Namun, pada hari Sabtu pagi, dahi Lauren membengkak dan kulit kepalanya terbakar. Setelah menelpon ibunya sambil menangis, akhirnya Lauren pun dilarikan ke rumah sakit di Hastings, East Sussex.
What's On Fimela
powered by
Bolak-balik ke Rumah Sakit karena Wajah Bengkak Setelah Menggunakan Pewarna Rambut
Usai menjalani pengobatan di rumah sakit, Lauren pun dibolehkan untuk pulang, tapi ternyata wajahnya terus membengkak. Setelah bangun pagi di hari Minggu, ia tak bisa membuka matanya, dia pun di bawah ke rumah sakit untuk yang ketiga kalinya.
Bersama foto wajahnya yang membang, di media sosialnya, Lauren juga mengunggah foto produk pewarna rambut yang ia gunakan, namun Lauren tak menjelaskan di mana dia membeli produk tersebut. Pos Facebook Lauren telah dibagi lebih dari 5.100 kali dan memiliki 2.700 komentar yang mengejutkan.
Lauren mengingatkan kepada orang lain untuk waspada terhadap pewarna rambut rumah. Dia berkata: “Ini adalah satu hal yang saya pikir tidak akan pernah terjadi pada saya, tapi siapa pun yang mewarnai rambut mereka, pastikan kamu melakukan tes.”
“Saya melakukan tes temple sendiri dan tidak ada reaksi yang keluar setelah 24 jam. “Jadi saya mewarnai rambut saya pada hari Kamis malam dan semuanya baik-baik saja sampai masuk ke kamar mandi pada hari Sabtu pagi dan melihat betapa bengkaknya kening saya—dan juga bagaimana membakarnya kulit kepala saya,” jelas Lauren seperti dikutip dari Mirror.co.uk.
Pelajaran untuk Masyarakat Dunia Maya yang Ingin Mewarnai Rambutnya Sendiri
Pengguna media sosial langsung bereaksi dengan foto menyedihkan yang diunggah oleh Lauren ke Facebooknya. Pemilik akun Peter Weeman Ansell berkomentar,”Saya turut sedih atas apa yang kamu alami, terima kasih karena kamu sudah mengingatkan tentang pentingnya uji coba. Saya sering menggunakan merek yang sama, tapi tidak melakukan uji coba. Saya pikir kita harus melakukannya mulai sekarang.
Heidi Cooper menambahkan,”Itu terjadi pada saya. Saya berada di rumah sakit selama tujuh hari. Seluruh wajah, leher, dan dahiku serta mataku bengkak. Saya tidak bisa melihat selama empat hari.” Ternyata banyak netizen yang mengalami hal serupa setelah mewarnai rambutnya sendiri di rumah. “Inilah yang terjadi pada saya. Saya butuh waktu lima hari untuk sembuh dan saya menghabiskan waktu hampir sebulan di rumah sakit,” tulis Laura Wilde.