Fachri Albar Akui Gunakan Narkoba Karena Depresi

Rivan Yuristiawan diperbarui 15 Feb 2018, 07:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan masih terus mendalami motif yang menjadi alasan Fachri Albar menggunakan narkotika. Berdasarkan interogasi awal, Fachri mengaku depresi sehingga akhirnya menggunakan narkoba dengan alasan memenangkan diri.

"Dari pengakuan tersangka sih (menggunakan narkoba) karena depresi. Tapi kita belum tahu," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Mardiaz K Dwihananto di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).

 

What's On Fimela
Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan satu paket sabu seberat 0,8 gram, 13 butir Dumolid, satu butir Camlet, dan satu puntung ganja sisa pakai. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Dari keterangan tersangka, konsumsi dumolid untuk tenangkan diri," tambahnya.

Memang, saat melakukan penggerebekan, 13 butir dumolid menjadi salah satu barang bukti yang diamankan pihak kepolisian. Disamping itu, polisi juga menemukan satu bungkus sabu seberat 0,8 gram beserta alat hisapnya, satu butir camlet, dan satu linting puntungan ganja sisa pakai.

 

Pihak kepolisian menjelaskan barang bukti yang berhasil di amankan petugas saat penggrebekan. Sebelum ditangkap, Fachri telah dipantau sejak tiga bulan lalu berdasarkan dari laporan masyarakat. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Nanti kita cek dokternya siapa, mulai kapan (depresi), mana buktinya," tuturnya menambahkan.

Namun yang pasti, setelah dilakukan interogasi awal pasca ditangkap, suami dari Renata Kusmanto itu tidak menunjukkan tanda-tanda depresi seperti yang disebutkan.

"Ya kalau menurut kita masih dalam batas normal ya, tapi depresi seseorang kan beda-beda. Ya nanti bisa kita lihat, kalau terus kita perlukan ya kita lakukan pemeriksaan (terhadap Fachri Albar), kita lihat lebih lanjut," ujar Mardiaz.