Fariz Alfarazi merupakan pendatang baru di dunia akting. Fariz memerankan Bujang Gila Tapak Sakti. Ia menjadi salah satu tokoh sentral. Menjadi pendekar jenaka dengan kemampuan di atas tokoh Wiro Sableng. (Adrian Putra/Bintang.com)
Fariz sendiri tidak mengalami kesulitan dalam akting yang banyak mengandalkan beladiri. Pasalnya, sejak kelas 3 SMP, ia sudah belajar beladiri. Fariz juga sebagai atlet dan beberapa kali jadi juara antar pelajar. (Adrian Putra/Bintang.com)
Dalam dunia akting, film Wiro Sableng untuk yang pertama kalinya. Sedangkan terlibat dalam dunia film, ia telah beberapa kali terlibat menjadi tim koreografi. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sebelumnya, ia pernah terlibat menjadi koreografi di film The Raid 2, Headshot dan The Night Comes For US. Bahkan, tak disangka, berkat film The Raid 2, ia lantas bekerja sama dengan aktor laga Iko Uwais. (Adrian Putra/Bintang.com)
Menurut produser Lifelike Pictures, Lala Timothy, untuk mendapatkan pemeran Bujang Gila Tapak Sakti dirasakan cukup sulit. Beberapa kali melakukan casting hingga menemukan Fariz. (Adrian Putra/Bintang.com)
Lolos casting pertama, Fariz lantas mengikuti casting selanjutnya bersama dengan pemeran utama lainnya Wiro Sableng (Vino G Bastian). Hingga akhirnya dinyatakan lolos. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Jadi ada satu scene yang dia harus perankan waktu di casting. Dan saat screening test-nya itu, dia benar-benar bisa deliever dengan baik sekali gitu," lanjutnya menceritakan pencarian tokoh Bujang Gila diperankan Fariz Alfarazi.(Adrian Putra/Bintang.com)