Fimela.com, Jakarta Sungguh menyedihkan. Niat ingin tampil menawan, Rachael McLaughlin seorang remaja asal Belfast, Irlandia Utara, malah mengalami peristiwa yang mengenaskan. Kisahnya berawal ketika ia mengenakan lipstik Kylie Jenner palsu, hingga pada akhirnya ia kesulitan bernafas karena wajah dan tenggorokannya membengkak.
Dikutip dari Mirror, remaja 18 tahun tersebut, telah mengetahui bahaya membeli set pembesar bibir secara online setelah dia masuk rumah sakit. Bronagh, kakak perempuan Rachael, mengatakan bahwa adiknya pulang lebih cepat dari acara di rumah temannya setelah merasa nggak enak badan pada Jumat lalu (9/2).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Rachael terbangun pada hari Sabtu pagi dengan keadaan wajah dan bibirnya bengkak sertya tenggorokan yang sulit digunakan untuk bernafas. Keluarga yang sangat khawatir membawa Rachael langsung ke Rumah Sakit Belfast Royal Victoria bagian Accident and Emergency.
What's On Fimela
powered by
"Itu adalah pengalaman paling menakutkan yang pernah ada. Saya kehilangan rasa di sekitar bagian bawah wajah saya dan bibir saya terus membengkak," kata Rachael kepada Belfast Live dikutip dari Mirror.co.uk. Lebih lajut, Rachael bahkan sampai nggak bisa mengenali dirinya sendiri, begitu pun dengan orang lain.
"Ini bukan pengalaman yang saya harapkan terjadi pada siapa pun. Saya pergi ke rumah sakit karena saya tidak bisa bernafas. Tekanan darah saya juga sangat tinggi. Hari ini adalah hari pertama saya benar-benar bisa pergi keluar rumah karena pembengkakannya membaik. Bibir saya masih luka dan masih sangat sakit tapi tidak seburuk sebelumnya," imbuh Rachael.
Imbauan untuk yang Beli Lipstik Palsu
Atas kejadian ini, Bronagh memperingatkan orang lain agar tidak membeli produk palsu secara online. Sebab, produk palsu bisa mengandung apa pun. Mulai dari dari racun hingga super glue. Dia juga mengatakan bahwa situs Facebook, tempat Rachael membeli lipstik Kylie Jenner seharga 30 pound sterling kini menghilang, sehingga mereka nggak bisa menuntut jika ada yang salah.
"Dia benar-benar kesal tentang hal itu, bibirnya benar-benar lengket dan bengkak. Kejadian ini seperti hal terburuk di dunia untuknya, dia benar-benar hancur," jelas Bronagh. Bahkan, pada Sabtu malam, suara Rachael berubah seperti laki-laki.
"Bibi saya adalah seorang perawat dan dia berkata jika dia masih muda dan tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, maka nggak tahu apa yang akan terjadi. Beruntung, setibanya di rumah sakit, Rachael langsung diberi krim antibiotik dosis tinggi untuk bibirnya dan beberapa antihistemnya.
Tak ingin kejadian itu terulang kepada siapa pun, Bronagh mengimbau untuk orang-orang yang telah membeli lipstik palsu agar dibuang, apalagi jika ada anak kecil di sekitar. " Hal ini bisa berakhir pada kematian jika nggak ditangani secepatnya, hal ini nggak hanya mempengaruhi bibir tapi juga seluruh wajah dan tertutupnya tenggorokan," tambahnya.