Fimela.com, Jakarta Sebuah cuitan akun Twitter @giewahyudi mendadak langsung menjadi viral. Hingga kini postingan tersebut sudah di retweet sebanyak 3.466 kali dan mendapatkan 1.215 likes. Dalam postingannya tersebut Gie mencoba untuk mengomentari sebuah postingan yang telah diunggah oleh Instagram milik sebuah agen financial adviser.
“Single, 30 tahun, gaji 27 juta per bulan, tapi nggak punya saving sama sekali. Hasil audit empat kartu kreditnya, ada tagihan 47,6 juta dalam setahun untuk ngopi. Rata-rata empat juta per bulan. Itu belum termasuk beli kopi via Go Food,” tulis akun Twitter Gie Wahyudi, Sabtu (10/2/2018).
Postingan yang sangat mengejutkan tersebut pun langsung dikomentari oleh banyak netizen yang jadi sadar akan pentingnya menabung. “Pengin komen ‘aduh sayang duit segitu dipake ngopi’. Pas cetak rekening koran barulah tersadar ku sering khilaf belanja berasa aku adalah anak Sultan yang hartanya tiada habis-habis, kenapa aku tidak punya self control,” tulis akun Twitter @shintaradianti.
Sementara itu, pemilik akun Twitter @hendralm berkomentar,”Tapi rata-rata orang zaman sekarang kayak gitu. Saya aja kadang kalau punya uang lebih gatel banget ingin nongkrong atau beli makanan padahal di rumah juga ada banyak. Temen-temen saya pun gitu.”
What's On Fimela
powered by
Detail Cerita Orang yang Bergaji Rp27 Juta Per Bulan, tapi Nggak Punya Tabungan
Secara detail akun Instagram jouska_id menceritakan soal gaya hidup kliennya yang sangat mengejutkan. Di bawah ini detail kasusnya:
“Kemarin baca case klien. 30 tahun. Single. Gajinya 27jt/bln.. Karena dia nggak punya saving sama sekali, maka terpaksa kita audit tagihan kartu kreditnya selama 2017.. Dari 4 kartu kredit yang dia punya, selama setahun, ternyata di gesek di coffee shop Starbucks, Anomali, sebut semuanya deh... In total 47,650,900 dalam setahun..Shocking? Yes!! ini belum termasuk beli kopi via Go Food ya..
Kok bisa? Iyalah, kadang belinya americano, kadang latte. Kadang cold brew, kadang manual brew. Kadang pake croissant, kadang brunch. Kadang sehari 1x, kadang 3x..
Kadang habis 50.000, kadang 120.000. Bahkan ada yang sekali ngopi + brunch habis 400,000++. Kadang beli buat sendiri, kadang bayarin partner meeting..
Kalo kalian baca caption ini denial, percayalah... mimin juga sama :)
Pelajaran buat kita nih girls, meskipun hobi nongkrong, tapi kita tetap harus punya tabungan. Dan yang paling penting, coba cari gaya hidup yang sesuai sama pendapatan, jangan hidup ‘wah' tapi hasil dari utang.