Jenazah Advent kini disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jl. Kecapi II no.64, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Anak dan istri dari mendiang Advent sangat terpuruk, meski harus berusaha mengikhlaskannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, sebelum meninggal dunia Advent sempat menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati sejak hari Rabu (5/2/2018). Ia menderita penyakit diabetes yang berdampak pada ginjal. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Diabetes dan berdampak ginjal. Hari Rabu masuk Rumah Sakit, Kamis cuci darah, Jumat kritis sekitar jam delapan malam (20.00 WIb), dan Sabtu dini hari meninggalnya," kata Harun Tambun, salah satu keponakan Advent Bangun. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Harun Tambun mengatakan bahwa pihak keluarga tidak menyangka kalau hari ini akan menjadi hari terakhir Advent Bangun. Tidak ada pesan apapun dari mendiang Advent, dan tidak menunjukan keluhan rasa sakit. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Ga ada pesan sama sekali. Kita ga ada pikiran ini hari terakhirnya. Ga menunjukan rasa sakit, keluhan. Kita semua keluarga sudah kumpul keluarga yang di Jakarta semua datang," ujarnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Rencananya, Advent Bangun akan dimakamkan pada esok hari, Minggu, 11 Februari 2018 di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, sekitar pukul 15.00 WIB. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Pasca sepeninggalnya Advent Bangun untuk selamanya, banyak pihak yang merasa kehilangan. Anak, istri, keluarga dan sahabat pasti merasakan duka yang mendalam dan kini sosok Advent tinggal lah kenangan. (Nurwahyunan/Bintang.com)