Fimela.com, Jakarta Sebelum meninggal dunia, Advent Bangun rutin menjalani cuci darah dua kali seminggu akibat gagal ginjal. Kondisi Advent sempat membaik usai cuci darah.
"Sejak bulan April 2017 kan cuci darah, seminggu dua kali. Itu cuci darahnya ya, itu dimulai dari diabetes ya sejak berhenti olahraga, mungkin secara metabolisme dia kena," ungkap Loise Sinulingga, istri Advent Bangun, pada awak media di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, pertengahan Januari 2018.
What's On Fimela
powered by
Sebelum dirawat di rumah sakit, Advent Bangun sempat menjadi perbincangan pada April 2017 lalu. Saat itu ia datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkada DKI Jakarta di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saat itu, ia datang dengan duduk di kursi roda.
Ketika itu, akun @bratawijayajachja sempat mengunggah foto bersama dengan Advent Bangun. Tubuhnya agak kurus mengenakan kaus garis-garis. Ia tampak tersenyum.
Advent Bangun lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara, 12 Oktober 1952. Sebelum berkiprah dalam dunia perfilman, ia merupakan atlet karateka nasional.
Advent Bangun mengalami pertobatan saat mengantar istrinya, Loise, ke gereja. Ia sempat menangis usai mendengar khotbah seorang pendeta. Dari situ ia berubah hingga akhirnya dibaptis pada akhir Februari 1999. Ia pun memutuskan untuk menjadi pendeta dengan nama Thomas Bangun.