Editor Says: Pergeseran Destinasi Menawan di Indonesia Tahun Ini

Asnida Riani diperbarui 11 Feb 2018, 12:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Traveling yang kian 'mainstream' membuat dinamika tiada bisa dihindari. Suka-tak suka, ingin-tak ingin, ia akan menghampiri tanpa ada tameng yang sebegitu ampuh untuk menghentikan. Perubahan ini bisa masuk ke beberapa aspek, termasuk soal destinasi para pelancong.

Kamu mungkin juga sudah menyadari bila pergantian label destinasi tersembunyi begitu cepat berpindah dari satu ke tempat lain dalam kurun waktu sekitar lima tahun belakangan. Euforia traveling kian menggebu kiranya jadi sebab paling sederhana yang bisa disimpulkan.

Tak hanya luar, wisata dalam negeri juga mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Buktinya? Banyak, begitu banyak, tempat baru yang muncul. Tak sedikit pihak berlomba-lomba memanfaatkan semangat menjelajah yang sepertinya bakal jadi gaya hidup kebanyakan orang.

Pantai Lumbung, Tulungagung, Jawa Timur. (adreeanto/Instagram)

Nama-nama baru pun muncul dengan iming-iming lanskap dan sensasi yang sama sekali berbeda. Pengadaan fasilitas dan akomodasi membuat tawaran 'keluar rumah' jadi lebih sulit sekedar disenyumi. Media sosial jadi 'baliho' yang bisa dipakai semua orang.

Dari sekian banyak nama, mana yang kira-kira bakal jadi primadona tahun ini? Tempat mana yang bakal 'menjamin' suasana lain saat traveling di 2018? Berikut beberapa tempat yang boleh jadi masuk daftar primadona baru di Indonesia.

2 dari 3 halaman

Traveling ke Pelosok Jawa

Jawa tentulah bukan satu destinasi baru bagi para pejalan. Hanya saja, yang harus digarisbawahi, yakni sebagian besar traveler hanya melakoni perjalanan ke sederet tempat populer. Sebut saja Yogyakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, dan Banyuwangi.

Sekarang? Representasi indah Jawa tak sebatas nama-nama tersebut. Banyak tempat yang muncul sebagai tandingan. Kamu bisa jalan santai di area perkebunan di Majalengka atau menikmati cantik pantai di Kebumen.

Pantai Suwuk, Kebumen, Jawa Tengah. (herculeskwz/Instagram)

Nama-nama baru yang mesti jadi pertimbangan selain dua di atas antara lain Karanganyar, Boyolali, Tulungagung, Lumajang, Purbalingga, dan Blitar. Memang jumlah hotel dan sarana transportasinya belum sebegitu rapi.

Namun, bukankah itu memang sebagian besar maksud travelng? Untuk tersesat sepenuhnya dan menemukan pengalaman baru. Menjamah tempat-tempat menawan sebelum terlalu dipenuhi terlalu banyak turis.

3 dari 3 halaman

Sulawesi yang Makin Menjanjikan

Selain pelosok Jawa, janji manis lain yang ditebar ketika traveling di dalam negeri adalah saat menjelajah Sulawesi. Apa yang baru? Sulawesi tak hanya soal Makassar, Manado, Palu maupun Kendari. Juga, tak selalu tentang Togean, Wakatobi, dan Takabonerate.

Ada beberapa nama baru dengan pemandangan yang (saya sangat yakin) jadi alternatif tak mengecewakan. Pulo Cinta di Gorontalo dan menawannya panorama ala Raja Ampat di Labengki, juga Sombori.

Teluk Cinta, Labengki, Sulawesi Tenggara. (arry_kitting/Instagram)

Nama tempat-tempat itu sebenarnya sudah muncul sejak dua tahun lalu. Namun, akses dan perhitungan budget yang belum sedemikian terjangkau membuat ia masih tersembunyi. Tapi, kalau Kei saja bisa terjamah, mengapa tidak Labengki?

Dengan pilihan yang beragam ini, harapannya bakal ada pemerataan turis dengan lebih masuk akal. Siapa tahu bisa membantu perekonomian warga lokal. Meski Bali tetap jadi rumah untuk pulang, tapi Indonesia masih punya banyak tempat menawan untuk dijelajah. Jadi, kapan kamu ke mana lagi?

 

Asnida Riani,

Editor Celeb Bintang.com