Elon Musk Kirim Mobil Sport ke Luar Angkasa, Ini Alasannya

Lanny Kusuma diperbarui 08 Feb 2018, 09:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Elon Musk bersama perusahaan antariksanya, SpaceX, berhasil meluncurkan roket Falcon Heavy, Selasa (6/2/2018) lalu. Menariknya, roket yang disebut sebagai roket terkuat di dunia itu membawa supercar milik Elon Musk beserta manekin yang diberinama Starman.

Lewat media sosialnya, Elon Musk pun memamerkan bahwa supercar miliknya yang ditunggangi 'Starman' akan melintasi Mars dan matahari. Unik ya!

Mobil Tesla Roadster yang dilengkapi manekin astronot bernama Starman berada di roket Falcon Heavy (6/2). SpaceX melontarkan mobil listrik Tesla Roadster berwarna cherry red ke orbit Mars. (Ho/SpaceX/AFP)

Tak sampai di situ, 'Starman' yang duduk di balik kemudi pun terlihat begitu menikmati perjalanannya, di mana tangan kirinya bersandar di pintu mobil dan ditemani lagu Space Oddity karya David Bowie yang diputar berulang-ulang.

Meski terlihat konyol, namun hal itu dilakukan bukan tanpa alasan. Hal tersebut dilakukan Elon Musk bukan tanpa alasan. Melansir laman BBC, uji coba roket Falcon Heavy ini adalah sebuah inovasi, jika roket bisa membawa benda dengan ukuran lebih besar karena selama ini bobot satelit yang di kirim ke angkasa harus menyesuaikan dengan kapasitas roket.

Roket terkuat di dunia milik SpaceX, Falcon Heavy lepas landas di Kennedy Space Center di Florida (6/2). Roket Falcon Heavy meluncur ke antariksa membawa Tesla Roadster milik bos SpaceX, Elon Musk, menuju orbit terdekat planet Mars.(AP Photo / John Raoux)

Selain itu, keberhasilan peluncuran roket Falcon Heavy milik Elon Musk juga menjadi solusi penekanan biaya, karena roket pendorongnya bisa kembali ke bumi dan dapat di gunakan lagi. Dalam uji terbang tersebut, tiga dari roket pendorong pun telah kembali ke bumi. Dua mendarat di pesisir Florida dan lainnya akan mendat di kapal drone beberapa ratus kilo meter lepas pantai.