Fimela.com, Jakarta Sebagian cewek yang baru menikah memang ingin menunda kehamilan untuk beberapa saat. Alasannya, karena masih ingin 'berbulan madu' dengan suami atau juga karena alasan lainnya.
Tapi, juga banyak pengantin baru yang ingin segera memiliki momongan. Tapi sayangnya, nggak semua ingin bisa terkabul dengan cepat, kan?
Baby-making itu sebenarnya nggak semudah dan sesederhana yang dibayangkan banyak anak muda yang sudah menikah. Ada banyak faktor-faktor yang memengaruhi kehamilan. Salah satunya, yang paling penting, kesuburan.
Bukan cuma istri saja yang harus subur, tapi sang suami pun juga harus sehat dan nggak ada masalah pada spermanya. Selain kesuburan, juga ada banyak faktor lain yang bisa bikin cepat hamil. Apa saja, sih?
Berapa Kali Harus Bercinta?
Banyak pasangan yang sering bercinta setelah mereka sudah menikah. Katanya, biar cepat dapat momongan. Tapi, dilansir dari Parents.com, jumlah seks yang kamu lakukan dengan pasangan memang bisa meningkatkan peluang untuk hamil.
Banyak cewek yang cuma bercinta saat masa ovulasi. Mereka lihat tanggalan, dan mengira-kira kapan waktunya ovulasi. Tapi sayangnya, jumlah seks yang kamu lakukan akan menjadi sangat sedikit dalam satu bulan. Makanya, nggak usah terpaku pada tanggalan, girls.
Tahu Persis Kapan Waktunya Ovulasi
Mengetahui kapan waktunya ovulasi itu tricky banget. Kamu memang bisa melihat di tanggalan. Sekitar satu minggu setelah haid biasanya chance untuk hamil itu besar. Tapi gimana kalau kamu tipe yang mensnya nggak teratur? Duh, ini yang repot.
Lagi pula, nggak semua cewek masa ovulasinya satu minggu setelah mens. Soalnya, ada juga yang masa ovulasinya satu hari setelah mens, atau bahkan di tengah-tengah masa menstruasi! Yup, ini beneran, lho! Makanya, sebaiknya kamu lakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk mengetahui kapan masa suburmu.