Anisa Bahar Tolak Permintaan Maaf Juwita Bahar, Kenapa?

Anto Karibo diperbarui 05 Feb 2018, 15:03 WIB

Fimela.com, Jakarta Perseteruan antara Anisa Bahar dan anaknya, Juwita Bahar makin memanas. Terakhir, Anisa Bahar sudah tak lagi menganggap Juwita sebagai anaknya. Namun, Juwita justru meminta maaf kepada ibunya.

Lewat akun media sosial miliknya, permintaan Juwita tersebut dituliskan. Namun, bukan penerimaan maaf yang diterima, justru Anisa Bahar semakin murka. Menurutnya permintaan maaf tersebut tidak pada tempatnya.

 

Terkait hubungan ibu dan anak yang memanas tersebut lantaran putrinya, Juwita Bahar untuk berpacaran dengan Deddy. Pemilik goyang patah-patah itu tidak suka lantaran Deddy ikut campur soal pekerjaan dan keuangan putrinya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Nggak etis lah, masa minta maaf di media sosial? Kalau mau minta maaf ya datang langsung minta maaf," kata Annisa Bahar di Studio Trans TV, kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018).

Anisa juga menyatakan jika argumentasi yang diberikan anaknya dalam laman media sosial miliknya tak sesuai dengan kenyataan. Menurut Annisa, kedatangan Juwi saat itu tidak untuk menengok sang nenek yang tengah sakit.

 

Anisa saat itu menjelaskan bahwa putrinya, Juwi lebih mementingkan pacarnya daripada mamanya. Begitu juga saat neneknya terbaring sakit dirumah sakit. Begitu juga dengan uang 800 ribu yang sempat diributkan. (Instagram/juwitabahar11)

Tapi, Anisa menegaskan bahwa saat itu Juwita menyambangi rumah Dewinta Bahar sebagai tempat neneknya tinggal, karena untuk tempat singgah sementara karena Juwi kala itu ada keperluan syuting.

Saat itu Juwita Bahar menyambangi rumah Dewinta selama dua hari. Ia menginap di rumah dimana neneknya tinggal. "Dia nginap di sana dua hari untuk keperluan syuting. Bukan untuk nengok mama saya," tuturnya.

"Mama saya saat itu masih jauh lebih sehat, masih bisa makan sendiri. Kondisi jauh berbeda dari sekarang. Waktu itu Juwita Bahar datang ke rumah Dewinta, tempat mama tinggal, karena ada kondangan dan keperluan syuting," ujar Anisa Bahar