Fimela.com, Jakarta Film Dilan 1990 yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq sarat kutipan yang bikin baper. Bahkan film ini juga menjadi bahan meme oleh netizen hingga saat ini. Film Dilan 1990 yang dibintangi Iqbaal Ramadhan memang fenomenal.
Film yang diadaptasi dar novel karya Pidi Baiq ini menjadi film Indonesia pertama yang menjadi box office di tahun ini. Dilan 1990 berhasil mendapatkan lebih dari 1 juta penonton hanya dalam waktu kurang dari 4 hari. Ini adalah rekor pencapaian box office tercepat film Indonesia untuk tahun 2018.
Sejak dirilis pada 25 Januari lalu, jumlah penonton Dilan 1990 terus menanjak. Hasilnya, setelah 10 hari pemutarannya, Dilan 1990 sudah berhasil menembus angka 3 juta penonton pada 3 Februari kemarin.
Produser Max Pictures, Ody Mulya Hidayat mengaku semangat karena pencapaian ini. "Dari awal saya sudah menduga kalau film ini akan menghadirkan jutaan penonton. Alhamdulillah, dugaan saya tidak meleset," ucap Ody Mulya Hidayat, beberapa waktu lalu.
'Jangan rindu, berat. Aku saja kamu tak akan kuat' adalah saah satu kutipan di film Dilan 1990 yang bikin baper. Nah di 5 film yang lain, kehadiran puisi juga sering bikin baper. Film apa saja itu? Cek berikut ini.
What's On Fimela
powered by
1. Ada Apa dengan Cinta
Kisah romansa remaja SMA antara Rangga (Nicholas Saputra) dan Cinta (Dian Sastrowardoyo) yang juga sama-sama suka menulis puisi di film Ada Apa dengan Cinta menjadi legenda fillm Indonesia. Salah satu puisi yang terkenal dan terkenang adalah Tentang Seseorang.
Pecahkan saja gelasnya biar ramai / biar mengaduh sampai gaduh / Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih / Kenapa tak goyangkan saja loncengnya / biar terdera / Atau aku harus lari ke hutan lalu belok ke pantai?
2. Ada Apa dengan Cinta 2
Sama seperti film pertamanya, film Ada Apa dengan Cinta 2 juga masih menyelipkan puisi. Rangga lebih aktif menulis puisi kali ini. PUisi berjudul Batas karaya Aan Mansyur menjadi pembuka teaser.
Apa kabar hari ini? / Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.
3. Gie
Sosok mahasiswa Gie yang diperankan oleh Nicholas Saputra diadaptasi dari buku harian Gie. Selain 'pemberontakan' film ini juga diselipi kisah romantis Gie dengan puisi dan kekasihnya.
Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yg biasa / Pda suatu ketika yg telah lama kita ketahui / Apakah kau masih sambut dahulu memintaku minum susu / Sambil membenarkan letak leher kemejaku / Kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih / Lembah bandalawangi
4. Hujan Bulan Juni
Film Hujan Bulan Juni diangkat dari novel terkenal karya sastrawan Sapardi Djoko Damono yang sarat akan puisi-puisi indah menyayat hati. Film ini bahkan memasukkan puisi dalam dialog-dialog pemainnya.
Tak ada yang lebih tabah / Dari hujan bulan Juni / Dirahasiakannya rintik rindunya / Kepada pohon berbunga itu
5. Istirahatlah Kata Kata
Judulnya saja sudah puitis. Ini adalah film tentang pelarian Widji Thukul. Adegan berpindah ke satu pojokan kamar dengan latar seorang pria berambut keriting dengan puisi menggugah hati. Untaian puisi karya Wiji Thukul itu lalu terdengar dibacakan, saat ia berada di sebuah kamar sempit di Pontianak, Kalimantan Barat. Ia berjarak ratusan kilometer dari rumahnya di Solo karena diburu polisi.
Istirahatlah kata-kata/ Janganlah menyembur-nyembur / Orang-orang bisu // Tidurlah kata-kata / kita bangkit nanti / menghimpun tuntutan-tuntutan / yang miskin papa dan dihancurkan.
Masih belum nonton Dilan 1990 sampai sekarang? Jangan sampai ketinggalan baper ya. Kamu bisa nikmati kata-kata puitis dan romantis di film ini.