Fimela.com, Jakarta Solo-movie Black Panther mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada hari Rabu, 14 Februari 2018. Perilisan tersebut dua hari lebih awal dari jadwal perilisan di Amerika Serikat.
Black Panther mengikuti kisah T'Challa (Chadwick Boseman) setelah peristiwa Captain America: Civil War. Ia kembali ke kampung halamannya di Wakanda untuk mengambil posisi sebagai Raja.
Namun, ketika musuh lama muncul kembali, keberanian T'Challa sebagai Raja sekaligus Black Panther diuji. T'Challa terlibat dalam konflik yang berisiko pada nasib Wakanda dan seluruh dunia.
Dihadapkan pada pengkhianatan dan bahaya, raja muda T’Challa harus mengumpulkan sekutu dan melepaskan kekuatan penuh Black Panther untuk mengalahkan musuhnya, dan memastikan keselamatan serta jalan hidup rakyatnya.
Meskipun belum tayang, namun film yang dibintangi Chadwick Boseman dan Michael B. Jordan ini sudah mencetak rekor untuk penjualan tiket presale. Dikutip dari Variety, Black Panther melampaui semua rekor penjualan presale film superhero Disney-Marvel. Apa yang membuat Black Panther pantas dinanti? Berikut 5 alasannya.
What's On Fimela
powered by
1. Film Black Panther Pertama
2. Pesan dari Africa
3. Futuristik
4. Perempuan Ksatria
5. Pemain Berbakat
Ternyata, film tentang TChalla, Raja dari negara Wakanda itu pernah hampir dibuat pada tahun 1990-an. Hal tersebut diungkapkan oleh aktor dan produser film Amerika Serikat, Wesley Snipes. Pria Afrika Amerika kelahiran Orlando itu berniat membuat dan membintangi film yang menyoroti sejarah kaya Afrika yang kurang terlihat.
"Black Panther adalah antitesis dari stereotip yang digambarkan tentang orang Afrika, sejarah Afrika, dan kerajaan-kerajaan besar dari Afrika. Sesuatu yang belum pernah diketahui masyarakat kulit hitam dan kulit putih," tuturnya dikutip dari laman i-D vice.