Fimela.com, Jakarta Girls, kamu pasti sering mengalami kesulitan untuk pilih sepatu mana yang harus kamu beli saat kamu berada di toko dan melihat-lihat seluruh koleksinya. Banyak hal yang kamu pertimbangkan, mulai dari model, ketertarikan, kebutuhan, sampai kenyamanan. Nah, seharusnya sikap "pemilih" itu kamu berlakukan juga saat mencari pasangan hidup alias calon suami.
Sedari masih gebetan, proses milih memilih itu sebaiknya sudah dilakukan. Sebab biar bagaimanapun tiap cowok yang kamu pilih sebagai gebetan pasti berpeluang untuk lanjut sampai jadi pacar, bahkan suami. Makanya, ngegebet cowok pun nggak boleh asal-asalan.
Jangan biasakan permisif untuk hal-hal negatif dalam diri pasangan atau calon pasanganmu. Kamu nggak bisa menerimanya saat ini sambil berharap suatu saat dia bisa berubah jadi lebih baik. Kecuali, kamu siap sakit dan membiarkan keinginan untuk berubah itu muncul dari dalam dirinya sendiri. Yang jelas, sifat-sifat yang dibawah ini jelas merupakan lampu merah buat jadi calon suami!
1. Gila kontrol
Iya, biar bagaimanapun kelak dialah yang bertanggungjawab untuk kehidupan kalian bersama. Tapi itu nggak berarti kamu berada dalam kontrol dia sepenuhnya. Kamu tetap manusia yang punya hak untuk mensejahterakan dirimu, dengan cara yang kamu pilih. Selagi nggak merugikan hubungan kalian, semestinya hal tersebut bisa didiskusikan tanpa perlu dominasi dari dia.
2. Nggak bisa menjaga emosinya
Sulit mengontrol emosi bisa jadi bibit penyakit mematikan. Luapan emosi itu berbahaya, berpotensi melukai hati. Kalau dia nggak bisa kontrol emosinya dan kamu nggak bisa menangani itu, jelas nantinya kamu yang bakal sering jadi korban. Jangan terima sifat ini tanpa ada itikad baik dari dia untuk mengubahnya.
3. Sulit berempati
Hidup dengan orang yang nggak bisa berempati itu bakalan lumayan menyesatkan. Bisa-bisa, sama dia kamu terbentuk jadi orang yang heartless. Yang akan paling terasa adalah kalau dia nggak bisa menunjukkan empatinya terhadap orang-orang terdekatmu, hal itu akan membuat kamu mulai berpikir kalau dia nggak menganggap mereka penting.
4. Suka menyepelekan orang
Nggak suka berterima kasih, kebiasaan merendahkan, nggak bisa mengapresiasi, duh! Kamu melihat orang bersifat begini sekali saja pasti emosi, gimana kalau tiap hari sepanjang hidupmu? Lebih jauhnya, mau jadi apa anak-anak kalian kelak kalau orang tuanya nggak bisa memberikan contoh yang baik sebagai manusia?
5. Tukang bohong
Apapun alasan dan bentuknya, kebohongan tetaplah kebohongan. Jika pasanganmu punya kecenderungan suka berbohong sejak awal, jangan harap pernikahan akan mengubah sifatnya. Dia akan terus begitu, dan kalau buatmu sifat itu merugikan, sebaiknya memang hubungan itu nggak dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius.