Fimela.com, Jakarta Solois Isyana Sarasvati seolah reuni saat mengisi pagelaran Invitation to The Dance di Taman Ismail Marzuki, Rabu (31/1/2018) malam. Dalam kesempatan itu, kolaborasinya dengan Avip Priatna dan Jonathan Kuo, Isyana kembali bernyanyi lagu classic, genre yang sudah ditekuninya sejak lama.
Ditemui usai acara, Isyana pun mengaku sangat bahagia. Menurutnya, kembali bisa bernyanyi lagu klasik membuatnya seolah pulang ke rumah, yang menjadi awal kesuksesan kariernya saat ini.
"Pastinya seneng banget ya, karena kan kesempatan nyanyikan lagu klasik aku selalu merasa pulang ke rumah ya. Karena aku berawal dari sini," ucap Isyana Sarasvati.
Di samping itu, kolaborasinya dengan Avip Priatna bersama dengan 54 anggota orkestra juga merupakan suatu kebanggaan. Menurutnya, Avip merupakan salah satu orang yang paling berpengaruh dalam kariernya.
"Kak Avip adalah guru aku dari SD, pokoknya guru aku dari piyik adalah kak Avip, mentor musik aku, dan seneng banget bisa diajak kolaborasi lagi di awal tahun 2018 ini, dan bisa menyanyikan beberapa karya komposer favorit aku ya, seperti Johann Strauss itu adalah salah satu komposer favorit aku. Jadi ya terima kasih untuk Kak Avip udah mau selalu ngajak aku," tuturnya.
Sementara itu, Avip Priatna mengatakan, penyelenggaraan Invitation to The Dance, selain untuk bereuni dengan Isyana Sarasvati juga guna memberikan suguhan baru di pagelaran musik klasik yang kerap terpinggirkan.
"Ini awal tahun baru, jadi saya mau buat sesuatu yang segar dan baru. kita ingin memamerkan musik klasik yang kesannya kuno dan kaku dengan tampilan baru jadi bisa semakin dikenal luas lagi. jadi mudah mudahan dengan sajian musik klasik pilihan bertema tari-tarian bisa menambah wawasan teman-teman yang belum kenal musik klasik sebelumnya," tandas Avip.
Aksi Isyana Sarasvati di Invitation to Dance ramai dikunjungi para pecinta musik. Suasana juga semakin semarak karena mereka bisa menyaksikan sisi lain Isyana yang selama ini tak terlihat di televisi.