Produser Michael Jackson Cemooh Karya Taylor Swift

Nizar Zulmi diperbarui 31 Jan 2018, 20:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Produser musik kelas dunia, Quincy Jones baru-baru ini membuat pernyataan sensasional. Pria bertangan dingin yang menggarap karya Michael Jackson, Aretha Franklin dan nama-nama besar lainnya ini menghujat karya Taylor Swift yang dianggap overrated.

Di industri musik tentu reputasi Quincy Jones tak perlu diragukan lagi. Namun ketika ia melontarkan komentar pedas terhadap artis masa kini, apakah pendapatnya masih valid?

Dalam penuturannya kepada GQ Magazine (29/1), Quincy mengungkap opininya tentang lagu-lagu Taylor Swift. Selama ini banyak pihak menyebut Swift merupakan salah satu pencipta lagu tersukses di era 2000an. Hal berbeda datang dari Quincy.

"Kita butuh lebih banyak lagu, bung. Lagu, bukan hooks!" tutur Quincy Jones kepada GQ saat ditanya tentang lagu-lagu hits Taylor Swift.

 

2 dari 2 halaman

Lagu Bagus Menurut Sang Produser, Quincy Jones

Hook merupakan bagian lagu yang biasanya catchy dan paling diingat. Agak berbeda dari reff, hook bisa jadi hanya satu part kecil yang paling mencuri perhatian. Dan di mata Quincy tampaknya Taylor Swift terlalu banyak menuangkan hook di lagunya.

Bicara tentang lagu yang bagus dan tidak, Quincy Jones membeberkan pandangannya. Menurut sang produser lagu bagus adalah yang bisa membuat orang tak bisa bernyanyi jadi bintang.

"Lagu itu sendiri adalah intinya, itu yang orang tak sadari. Sebuah lagu bagus akan menyulap penyanyi terburuk di dunia jadi bintang. Lagu yang buruk takkan bisa sukses meski menggunakan tiga penyanyi terbaik di dunia. Aku mempelajarinya sejak 50 tahun lalu," tambahnya.

Terlepas dari komentar pedas Quincy Jones terhadap Taylor Swift, anak sang produser sendiri sempat menyebut ayahnya berlebihan dalam bicara. Apakah ungkapannya ini merupakan pendapat objektif atau ada bumbu-bumbu lainnya? Hmm, menarik untuk disimak.