Fimela.com, Jakarta Produser sekaligus sutradara Lola Amaria memiliki proyek film terbaru. Bekerjasama dengan empat sutradara lain, yaitu Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, Harvan Agustriansyah, dan Andryanto Dewo, Lola akan membuat film bertema Pancasila dengan judul LIMA.
“Project film LIMA ini yang menarik adalah suatu film utuh yang disutradari 5 orang dengan 5 cerita. Bukan Omnibus,” kata Lola Amaria dalam acara syukuran awal film LIMA di Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2019).
Menururt Lola, dalam film LIMA, Pancasila tidak divisualisasikan penuh dengan adegan-adegan heroik. Namun, film ini coba menggambarkan bagaimana sebuah keluarga berjuang menanamkan dan mengajarkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Tentang sebuah keluarga yang punya tiga orang anak dan satu pembantu yang masing-masing mewakili sila satu sampai ke-5,” ujarnya.
Penggarapan film ini, diakui Lola berangkat dari keprihatinan akan kondisi bangsa yang menurutnya semakin lupa menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Lola berharap filmnya bisa menjadi pengingat.
“Sebenarnya Pancasila itu bukan untuk dihafalkan, tapi lebih untuk bagaimana cara kita untuk mengamalkan Pancasila sehari-hari, bagaimana kita menerima keberagaman, toleransi, kemusyawarahan,” kata Lola. Selain digarap lima sutradara andal, naskah film LIMA ditulis oleh penulis skenario ternama, yakni Tittien Watimena dan Sinar Ayu Massie.
Adapun beberapa artis tenama akan terlibat dalam film ini, seperti Prisia Nasution, Tri Yudiman, dan Baskara Mahendra. Film LIMA yang diproduseri Lola Amaria ini rencananya memulai proses syuting pada 4 Februari hingga Maret mendatang, dan tayang perdana pada Juni mendatang.