Fimela.com, Jakarta Kekuatan pikiran itu sama sekali nggak boleh disepelekan. Dari pikiran, banyak hal-hal besar bisa terjadi. Makanya saat kamu tiba-tiba kepikiran mantan, jangan dibiarkan sampai keterusan.
Kepikiran mantan bisa mengacaukan kamu kalau kamu nggak membentengi diri. Segala hal yang kamu upayakan untuk menerima keputusan dan move on dengan hidupmu sendiri bisa buyar begitu saja ketika kamu membiarkan pikiran tentang mantan itu menguasai dirimu. Kamu nggak mau kan, semua usahamu itu sia-sia?
Lakukan berbagai cara supaya si mantan lekas pergi dari ingatanmu lagi, sebelum kamu galau nggak keruan!
1. Buru-buru cari kesibukan
Jangan cuma berdiam diri atau malah meratapi keadaan saat kamu tiba-tiba teringat si mantan, apalagi kalau kondisinya kamu masih sayang. Segera cari kesibukan supaya fokusmu teralihkan. Mikirin mantan lama-lama itu nggak baik buat kesehatan, lho!
2. Ingat-ingat kejelekannya selama kalian pacaran
Salah satu cara biar kamu nggak keterusan mikirin si mantan mungkin adalah dengan mengingat-ingat kejelekannya supaya kamu malas memikirkan dia lagi. Coba deh, dia pernah ngelakuin apa yang bikin kamu sakit hati?
3. Masih belum lupa juga? Curhat sama temanmu nggak ada salahnya
Kalau kamu merasa pikiran itu nggak tertahankan, nggak apa-apa lho curhat ke teman untuk sekadar bilang apa yang sedang kamu rasakan. Daripada kamu bilang langsung ke yang bersangkutan, mending ngomong sama teman.
4. Anggaplah ingatan tentangnya sebagai angin lalu
Jangan biarkan kenangan tentangnya mendapatkan spotlight di hari-harimu! Biarkan dia segera berlalu. Masih banyak hal penting yang lebih berhak mendapatkan fokusmu saat ini ketimbang sesuatu yang sudah lewat.
5. Lakukan hal-hal yang kamu senangi
Biar nggak keterusan galau gara-gara keingetan si mantan, mending kamu lakukan hal yang kamu senang. Jalan-jalan ke mall, nonton bioskop, nongkrong di kedai kopi bareng teman, baca buku, apapun itu!
Kunci utamanya memang mencari distraksi dan mengendalikan pikiran! Mengingat mantan, boleh. Membiarkan ingatan itu mengganggu hari-harimu, jangan!