Fimela.com, Jakarta Kekecewaan tak lagi bisa dibendung Zaskia Adya Mecca. Pasal, anak ke tiga buah pernikahan dengan Hanung Bramantyo, Bhai Kaba Bramantyo, diketahui jadi korban vaksin palsu. Hal ini diungkap perempuan 30 tahun tersebut lewat Instagram Story.
"Pas cek (ke) dokter, Aba tahunya dapat vaksin DPT palsu huhu," tulis ibu anak tiga tersebut. Karena insiden tak mengenakkan itu, Aba, begitu sang bocah lelaki akrab disapa, harus mendapat vaksin ulang.
"Sampai akhirnya harus vaksin ulang deh," sambung Zaskia. Dalam unggahan itu, tampak pula sang buah hati yang terlihat hendak menangis ketika harus diberi vaksin lagi, sementara tubuhnya dipegangi.
What's On Fimela
powered by
Lebih lanjut, Zaskia seakan tak habis pikir pada pelaku yang melakukan perbuatan tak terpuji tersebut. Pasal, kejahatan yang dilakukan, dikatakan kakak Haykal Kamil ini, langsung berdampak pada anak-anak.
"Jahat kamu yang buat vaksin palsu. Target kamu anak-anak tahu," ungkap Zaskia Adya Mecca sembari menyisipkan emoji menangis. Tak lupa, istri Hanung Bramantyo ini memperingatkan ibu-ibu di lain luar sana.
Imbauan dari Zaskia Adya Mecca
Anaknya jadi korban vaksin palsu, Zaskia Adya Mecca memberi imbauan untuk ibu-ibu lain. "Yuk, ibu-ibu yang merasa anaknya sudah vaksin lengkap, dicek lagi bukunya," tulis Zaskia di unggahan Instagram Story.
Lebih lanjut, artis yang diketahui punya sejumlah bisnis ini juga menyarankan pemeriksaan langsung ke dokter. "Dibandingkan persamaan labelnya, make sure ke dokternya ya," sambung istri Hanung Bramantyo tersebut.
Bukti Vaksin Palsu Anak Zaskia Adya Mecca
Menyeruakan kekecewaan, bagaimana sebenarnya Zaskia Adya Mecca tahu kalau vaksin yang diterima sang buah hati adalah palsu? Masih lewat Insagram Strory, Zaskia mengungkap bukti dari kejadian tersebut.
"Banyak yang tanya, dicurigai palsunya dari mana. Warna label vaksin beda. Satu tua, satu lebih muda. Yang asli yang lebih muda," papar Zaskia. Dari kecurigaan itulah Zaskia akhirnya menyambangi dokter untuk memastikan keaslian vaksin yang diberikan pada Aba.