"Jadi memang film ini dibuat tahun 2012, pertama kali saya ketemu dan main sama Tora. Bedanya kalau dulu serius banget," kata Vino G Bastian di XXI Kemang Village, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2018). (Adrian Putra/Bintang.com)
Menurut Vino, film ini sudah dibawa ke beberapa festival film luar negeri. Namun, akhirnya film ini dibawa kepada penonton umum. (Adrian Putra/Bintang.com)
Tentu saja, banyak adegan yang dikurangi demi menjaga aturan pemerintah mengenai sensor film. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Akhirnya kita nonton juga ni, ini film dari lima tahun yang lalu. Katanya mau tayang, ga jadi, tayang ga jadi akhirnya tayang juga," ucap Tora Sudiro. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Senang sih, Sebenarnya mungkin ketika film ini tayangnya komersil, jadi harus banyak yang disesuaikan. Kalau waktu dulu rumah dan musim hujan itu tayangnya terbatas di festival," ujar Vino. (Adrian Putra/Bintang.com)
Jalan cerita dalam film ini memang sangat menarik. Namun, di sisi lain banyak sekali multi persepsi yang bisa ditarik dari adegan maupun dialog dari para pemainnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Jadi tergantung presepsi masing-masing. Di persepsi masing-masing penonton, siapa yang bohong. Dibalikin lagi ke penonton. Uniknya Ifa mau membuat film ini menjadi unik," tukas Vino. (Adrian Putra/Bintang.com)