Fimela.com, Jakarta Saleh Ali Bawazier alias Said Bajuri sedang berduka. Istri tercintanya, Alyah, meninggal dunia, Minggu (28/1/2018). Jenazah almarhumah dimakamkan, Senin (29/1/2018). Wafatnya Alyah, seolah membuka kembali cerita cinta mereka.
Said mengenal Alyah berawal dari multi level marketing. Suatu kali ia diutus oleh temannya untuk menindaklanjuti calon member baru. Said yang menjadi salah satu anggota MLM tersebut rupanya dengan senang hati berkunjung ke rumah Alyah di kawasan Jakarta Timur.
Usai menjadi member, pesona Alyah tak pupus dengan bayangan Said. Ia langsung melakukan pendekatan dengan perempuan keturunan Arab Pontianak itu. Gayung pun bersambut, Alyah pun tertarik dengan Said, terlebih dengan humor-humornya.
"Ane sering bercanda, saling curhat juga. Pokoknya, komunikasi kita saling nyambung," tutur Said Bajuri kepada Bintang.com, awal Mei 2017 lalu.
What's On Fimela
powered by
Alyah Sosok Sederhana dan Humoris
Di mata Said Bajuri, Alyah tak hanya cantik, tapi juga sosok yang sederhana. Ia juga menerima Said apa adanya. Tak hanya Said, rupanya perempuan kelahiran 13 Agustus 1988 itu juga sosok humoris.
Hubungan mereka berjalan lancar, tak ada hambatan. Restu orang tua pun telah mereka kantongi. Said pun kemudian melamar perempuan pujaan hatinya itu.
"Lamaran langsung diterima oleh pihak keluarga Alyah. Pernikahan kemudian ditentukan pada September 2014. Pernikahan berjalan lancar," ucap Said Bajuri.
Maskawin Seperangkat Alat Salat
Pernikahan Said Bajuri dan Alyah berlangsung di sebuah tempat tak jauh dari kediaman Said pada September 2014. Pernikahan mereka berlangsung sederhana. Saat akad nikah, Said menyerahkan seperangkat alat salat kepada Alyah.
Dari pernikahan itu, Said Bajuridikaruniai dua orang anak yang masih balita. Said berusaha tegar, meski ke depan ia harus membesarkan kedua anaknya tanpa Alyah.