Derby Romero Jadi Dokter Nyentrik di London Love Story 3

Rivan Yuristiawan diperbarui 29 Jan 2018, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Derby Romero kembali menunjukan kualitas aktingnya di sebuah film layar lebar. Meski bukan sebagai pemeran utama, namun suami Claudia Adinda itu mendapat peran yang cukup menarik di film London Love Story 3.

Berperan sebagai Rio, Derby Romero didaulat menjadi seorang dokter muda di sebuah rumah sakit. Yang menarik, untuk perannya tersebut, Derby harus memainkan dua karakter yang bertolak belakang.

"Gua suka banget jadi Dokter Rio karena dia karakter yang super real, dia apa adanya. Dia saat majadi Rio dia itu petakilan, dan saat jadi Dokter dia tetap profesional," ungkapnya saat press screening film London Love Story 3 di XXI Plasa Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2018).

"Seru karena gue jadi dokter yang beda. Orang kan ngelihat dokter sekarang kayaknya galak, serius, kaku. Gue coba membawakan gimana image dokter yang kelihatannya kaku itu enggak, gitu. Gue sebagai dokter laki-laki tuh masih ada genitnya, masih ada petakilannya. Tapi pas menjadi dokter di ruangan dokter, dia profesional," tambahnya menjelaskan.

Lantas, bagaimana Derby Romero melakukan riset terkait karakter dokter nyentrik yang ia perankan?

"Jadi untuk referensinya aku nonton film yang ada dokternya, salah satunya aku nonton film yang aku lupa judulnya apa, tapi di situ dia jadi dokter yang lucu banget. Dia jadi dokter yang unik banget. Gimana caranya aku membawakan dengan Caraku sendiri sebagai seorang dokter," terangnya.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Derby Romero Jadi Dokter Nyentrik

"Gua suka banget jadi Dokter Rio karena dia karakter yang super real, dia apa adanya. Dia saat majadi Rio dia itu petakilan, dan saat jadi Dokter dia tetap profesional," kata Derby Romero, Kamis (25/1/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)

Meski demikian, peran dokter nyentrik yang ia mainkan tetap saja memaksanya untuk melakukan riset yang mendalam, salah satunya memahami bahasa medis. Dan, hal itu dianggapnya cukup menyulitkan dalam pendalaman karakter.

"Gue first time jadi dokter dan harus belajar bahasa medis, susah buset. Ada adegan-adegan yang aku harus ngerti bahasanya dan sambil nunjuk masalahnya, ini tulang ini, tulang ini," tandas Derby Romero.