Fimela.com, Jakarta Larry Nassar, predator seks yang juga menjabat sebagai dokter tim olimpiade Amerika Serikat dari Michigan University telah dijatuhi hukuman lebih dari dua abad untuk dua kasus pelecehan seksual yang berbeda. Selain Larry Nassar, orang-orang yang dianggap 'melindunginya' pun ikut mendapat hukuman.
Nama Lary Nassar tengah menjadi perbincangan publik setelah dirinya diketahui menjadi predator seks. Hal tersebut pun telah dibuktikan oleh kesaksian 152 orang yang menjadi korbannya.
What's On Fimela
powered by
Melansir laman The Guardian, hakim Aquilina yang memimpin persidangan Larry Nassar pun telah menjatuhkan hukuman penjara selama 175 tahun untuk pria berusia 54 tahun tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan, pria seperti Larry Nassar tak pantas hidup bebas selain di penjara.
"Ini adalah sebuah kehirmatan untukku bisa menghukummu karena, tuan, kamu tak layak berjalan penjara lagi," katanya. Lebih lanjut sang hakim mengatakan jika Larry hidup bebas, akan ada lebih banyak wanita yang akan jadi korbannya.
Sebelum divonis hukuman penjara selama 175 tahun, Larry Nassar telah dijatuhi hukuman 60 tahun penjara karena terbukti memiliki material pornogafi anak. Hukuman penjara 60 tahun ditambah 175 tahun, sepertinya Larry Nassar akan jadi penghuni penjara abadi.
Selain Larry Nassar, Komite Olimpiade Amerika Serikat (USOC) pun meminta para petinggi organisasi gimnastik Amerika Serikat untuk mengundurkan diri karena mereka dianggap melindungi Nassar meski telah mengetahui tindakan asusila tersebut.