Fimela.com, Jakarta Film Padmavati yang dibintangi Deepika Padukone masih terus menjadi kontroversi dan perdebatan. Bahkan Deepika dan sutradara Sanjay Leela Bhasali mendapat ancaman akan dibunuh kalau film tersebut ditayangkan di bioskop. Buntutnya, film yang seharusnya tayang pada akhir 2017 itu terpaksa ditunda karena banyaknya protes yang datang dari berbagai kelompok masyarakat di India.
Padmavati mendapatkan kritikan pedas dan ditentang penayangannya oleh beberapa kelompok di India, termasuk kelompok agama Hindu. Alasannya, film ini diduga memberikan gambaran yang berbeda dengan sejarah yang beredar di masyarakat.
Jalan Cerita yang Tak Sesuai Sejarah?
Kisah yang menjadi sejarah bagi masyarakat India itu menceritakan tentang kisah hidup wanita paling cantik pada masanya, Rani Padmini, yang dikenal juga dengan Padmavati (diperankan Deepika Padukone).
Tak hanya Shahid Kapoor, ada aktor tampan Ranveer Singh memerankan karakter sebagai Allaudin Khilji, seorang sultan yang tergila-gila pada Padmavati. Film ini berakhir tragis.
Dikisahkan, pasukan Sultan Allaudin Khilji (Ranveer Singh) berhasil menaklukkan kerajaan Rajput. Tak mau menjadi "rampasan" pada masa perang, sang ratu akhirnya melakukan jauhar, membakar dirinya.
Umat Muslim Ajukan Keberatan
Tak hanya diprotes kaum agama Hindu, umat muslim di India juga menyuarakan keberatannya. Presiden Majelis India, Asaduddin Owaisi, menyarankan umat muslim tak perlu menonton Padmavati, diwartakan The Huffington Post, Rabu (24/1/2018).
Asaduddin Owaisi menyebutkan, film Padmavati menyesatkan, memberikan gambaran yang salah mengenai sosok Sultan Allaudin Khilji. Selain itu, film ini juga terkesan menyudutkan umat muslim, dilansir dari HindustanTimes.
Berharap Film Padmavati Diuji Kembali
Umat muslim di India berharap film Padmavati diuji kembali kelayakannya. Asaduddin Owaisi meminta panel yang berisi ahli sejarah atau mantan bangsawan India, khususnya Rajput (menjadi setting cerita berlangsung), memberikan ulasan (review) film yang objektif.
"Banyak anak muda yang akan menonton film yang menyesatkan ini. Kalian seharusnya tidak usah menontonnya," sebut Asaduddin Owaisi.
Dalam Pengawasan
Terlalu banyak diprotes, Padmavati akhirnya mengganti judul. Padmavati ini pun mendapatkan sertifikat sebagai film yang ditonton bukan untuk anak-anak atau dalam pengawasan orangtua.
Lembaga Perfilman India akhirnya mengambil keputusan bulat mengenai nasib film Padmavati pada 28 Desember 2017 lalu. Untuk menghindari kesalahpahaman, akhirnya Padmavati yang dibintangi Deepika Padukone harus berubah judul menjadi Padmaavat.
Sumber: Liputan6.com
Penulis: Desika Pemita