Bahaya, Minum Teh Saat Menstruasi Bikin Cewek Nggak Sehat?

Karla Farhana diperbarui 25 Jan 2018, 09:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama ini, kamu mungkin sering dianjurkan untuk minum teh hangat selama menstruasi. Apa lagi pada saat perut kram dan pinggang serta kedua kaki nyeri. Soalnya, teh dianggap sebagai penenang perut kram sehingga rasa sakit akan berkurang. 

Tapi ternyata, teh justru nggak boleh diminum selama masa datang bulan. Soalnya, teh mengandung kafein. Kandungan kafein pada teh sebanyak 26,1 mg. Kafein akan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang menyebabkan kecemasan dan ketegangan, dilansir dari Times of India, Kamis (25/1/2018).

Hal ini membuat Anda merasa lebih tidak nyaman. Teh hitam, yang juga dikenal sebagai Hong Cha memiliki kandungan kafein paling tinggi. Satu cangkir teh Hong Cha punya kadar 40 - 60 mg kafein.

Di sisi lain, minum 1-2 cangkir teh tidak merugikan Anda jika Anda terus mengonsumsi makanan kaya zat besi dan Vitamin C, yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam darah.

2 dari 2 halaman

Adanya Asam Tannat

5 Penyebab Sakit Kepala Saat Menstruasi (Nattakorn Maneerat/Shutterstock)

Semua teh mengandung sejumlah asam tannat, yang bila dikombinasikan dengan makanan akan mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh.

Jadi, minum teh terlalu banyak selama menstruasi mungkin tidak hanya menyebabkan kekurangan zat besi dalam tubuh. Tapi juga dapat menyebabkan sakit kepala, mudah tersinggung, insomnia, gelisah, dan gugup.

Yang terbaik, wanita yang sedang menstruasi lebih baik minum air hangat daripada teh hangat.

 

 

Reporter: Fitri Haryanti Harsono

Sumber: Liputan6.com