Fimela.com, Jakarta Permainan lomba memakan donat yang melibatkan keluarga Tentara Nasional Indonesia (TNI) di sebuah acara musik televisi berujung panjang. Pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sudah memberikan sanksi pada pada program musik Dahsyat yang dipandu oleh Raffi Ahmad, Denny Cagur dan Felicya Angelista itu. Bahkan, KPI tak segan untuk menghentikan acara tersebut jika memang terbukti memberikan penayangan yang tidak sesuai koridor penyiaran nasional.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Hardly Stefano Fenelon Pariela, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2018). "Sudah diproses, hari ini diberikan sanksi. Besok dipanggil juga untuk disampaikan secara langsung," ucapnya.
What's On Fimela
powered by
Mengenai bentuk sanksi yang akan diberikan pada program Dahsyat, Hardly belum mau mengungkapkan. Namun, tak menutup kemungkinan jika program tersebut akan diberhentikan penayangannya.
"Sanksinya nanti setelah dipublis ya. Kalau sanksi dari KPI kan urutannya dari teguran tertulis satu sampai dua, setelah itu penghentian. Kita lihat bobotnya. Ini akan diproses sama temen-temen di kantor," terangnya.
Namun, sebelum menjatuhkan sanksi, pihak KPI akan terlebih dahulu memanggil pihak yang bertanggung jawab atas tayangan yang dibawakan Raffi Ahmad, Wendy Cagur dan kawan-kawan. Namun yang pasti, Hardly menilai, lomba makan donat yang tergantung di kaki seperti yang disuguhkan Dahsyat sudah melewati batas kesopanan. "Kami harus memanggil dan mendengarkan secara langsung dari program tersebut seperti apa kejadiannya. Makanya selain kami menyiapkan sanksi, kami akan mendengarkan kenapa itu bisa terjadi. Tapi emang program acara hiburan berpotensi kebabalasan. Dan itu sudah masuk tidak sopan ya," tandas Hardly soal acara Dahsyat yang menjadi perhatian kini.