Fimela.com, Jakarta Industri musik dangdut kembali kedatangan bakat muda, tidak terkecuali Lesti Andryani. Salah satu alumni ajang pencarian bakat menyanyi dangdut, D'Academy ini, memiliki jalan karier yang bisa dikatakan begitu melesat.
Namun jauh sebelum menjadi sorotan, pedangdut asal Jawa Barat ini mulai menyanyi dangdut sejak duduk di bangku kelas 2 SD. Baru di usia 14 tahun Lesti mengikuti audisi D'Academy di Bandung dan berhasil mendapat Golden Ticket.
What's On Fimela
powered by
Sejak saat itu, Lesti terus mendapat kejutan demi kejutan untuk karier bermusiknya. Mulai dari serangkaian babak pertarungan di Indosiar yang cukup panjang, keluar sebagai juara D'Academy 1, hingga meraih popularitas.
Lantas, seperti apa perjalanan karier bermusik Lesti dari meraih juara di D'Academy 1 sampai mantap bersolo karier? Yuk, simak rangkuman selengkapnya seperti berikut ini.
1. Lesti Juara D'Academy 1
Lesti menjadi salah satu di antara sekian banyak orang yang mengikuti audisi D'Academy musim pertama tahun 2014 lalu. Kala itu, ia masih berusia 14 tahun dan berhasil mendapatkan Golden Ticket. Namun perjalanan Lesti di D'Academy tidaklah mudah. Ia harus melewati serangkaian babak yang panjang dengan menghadapi kontestan lain.
Hingga sampailah Lesti di Konser Kemenangan yang digelar pada Juni 2014, yang juga menjadi momen pengumuman juara D'Academy 1. Lesti saat itu berhadapan dengan Aty asal Selayar dan masing-masing menyanyikan 3 lagu. Saat pengumuman pemenang, nama Lesti lah yang disebut. Ia menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 100 juta dan sebuah mobil. Tidak ketinggalan, Lesti merilis single pertamanya, Kejora, ciptaan Nur Bayan.
2. Lesti Ikut D'Academy Asia
Keluar sebagai pemenang D'Academy 1, Lesti berkesempatan mengikuti ajang selanjutnya, D'Academy Asia tahun 2015 lalu. Seperti di D'Academy 1, Lesti juga harus menghadapi para kontestan yang berasal dari beberapa negara di Asia. Kemudian, ia dinobatkan sebagai runner-up D'Academy Asia.
Lesti harus puas berada di posisi kedua setelah Danang mengunggulinya. Tentunya, Lesti juga berhak atas hadiah yakni uang tunai sebesar Rp 100 juta dan sebuah single bertajuk Zapin Melayu yang diciptakan oleh Pak Ngah, salah satu juri juga komposer terkenal dari Malaysia.
3. Lesti Bersolo Karier
Menyandang status juara D'Academy 1 dan runner-up D'Academy Asia membuat popularitas Lesti melambung. Penggemarnya kian bertambah dan penampilannya selalu dinantikan. Selain itu, ia juga sempat terlibat dalam penggarapan album rilisan D'Academy.
Lesti ikut menyumbang suara di album D'Academy 2014 (2014), D2 Academy (2015), dan Hits Collection D'Academy (2016). Tercatat 5 buah single solo telah ia lahirkan seperti Kejora (2014), Zapin Melayu (2016), Egois (2016), Buka Mata Hati (2017), dan yang terbaru adalah Mati Gaya (2018).
Nah, itu dia perjalanan karier Lesti dari juara D'Academy 1 hingga mantap bersolo karier. Sudahkah kalian mendengarkan single terbaru Lesti, Mati Gaya?