Fimela.com, Jakarta Nasib nahas menimpa 90 mahasiswa dan dosen Universitas Bina Darma Palembang yang tengah melakukan kinjungan ke gedung tersebut. Niat hati ingin belajar, para mahasiswa jurusan Universitas Bina Darma itu malah menjadi korban runtuhnya balkon Gedung BEI.
Korban kejadian tersebut pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Melansir laman Liputan6, mahasiswa yang menjadi korban runtuhnya bangunan tersebut pun kondisinya telah membaik.
Terkait dengan kejadian tersebut, Bupati Lahat, Sumatera Selatan, Aswari Rivai berharap agar para korban mau mejalani perawatan di Jakarta hingga sembuh total dan mengimbau kepada orangtua yang anaknya menjadi korban untuk tetap tenang.
"Bagi orang-orangtua mereka yang ada di desa supaya tidak terlalu khawatir. Saya sarankan kepada anak-anak jangan dulu pulang sebelum penangan yang betul-betul sehat, sebelum (ada) ijin dokter pulang jangan dulu pulang, karena di sini jauh lebih baik dari pada di daerah," katanya.
Berkenaan dengan ambruknya balkon Gedung BEI pada Senin (15/1/2018) lalu yang menelan setidaknya 72 korban luka, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merilis laporan sementara.
Dalam laporan itu disebutkan baha dugaan sementara penyabab ambruknya Gedung BEI karena beban yang terkonsentrasi di satu titik selasar menyebabkan salah satu penggantung terlepas, sehingga memicu penggantung lainnya terlepas. Selain itu, beban yang ada pada saat peristiwa tidak mampu dipikul oleh tumpuan pada dinding vertikal, sehingga memicu kegagalan bangunan.