Fimela.com, Jakarta Kekerasan pada cewek memang banyak terjadi dan dilandasi dengan berbagai alasan. Di tengah maraknya gerakan anti kekerasan pada cewek, seorang pria justru rela menempuh perjalanan jauh 530 mil hanya untuk memberikan pukulan untuk seorang pelanggan cewek yang membeli sebuah pakaian di toko onlinenya.
Ya, seperti yang kita ketahui, zaman now yang serba online memang memudahkan banyak orang untuk melakukan apapun termasuk belanja. Setelah belanja, biasanya pelanggan akan diminta memberikan review pada toko online tempat dia berbelanja.
Tak lain hal tersebut dilakukan untuk mengumpulkan masukan juga membangun citra dari sebuah toko online. Meski begitu, ternyata tak semua pemilik toko online bisa menerima dengan lapang dada berbagai komentar buruk terkait pelayanan mereka.
Salah satunya adalah pemilik toko online di Cina Timur, yang rela menempuh perjalanan sejauh 530 mil untuk 'memberi pelajaran' kepada seorang pelanggan wanita bernama Xiao Die, yang mengeluh barang pesanannya tak kunjung sampai.
Saat bertemu dengan Xiao Die, salah satu pemilik toko online di Alibaba's Taobao yang diketahui bernama Zhang itu pun langsung menghajar pelanggannya hingga gegar otak.
Ancaman Penyerangan
Melansir laman Dailymail, inisiden tersebut bermula saat Xiao Die membeli sebuah pakaian seharga 300 yuan (Rp 621.600) dari toko Zhang. Namun barang tersebut tak kunjung kirim setelah tiga hari.
Atas alasan tersebut Xiao Die pun mengirimkan keluhan. Tak lama setelah ia mengirimkan keluhan tersebut, pada tanggal 23 Desember Xiao Die menerima sebuah pesan mengerikan yang ia percaya dikirim oleh Zhang. "Saya dapat menghancurkanmu," tulis pesan tersebut.
Selain pesan teks, Xiao Die pun menerima oanggilan telepon tanpa nama dari Suzhou di China Timur dan mengaku sebagai penjual dari toko online.
Setelah serangkaian serangan pesan teks dan telepon, Zhang kemudian pergi mencari keberadaan Xiao Die. Setelah melakukan perjalanan siang dan malam, saat menemukan Xiao Die pada 27 Desember 2017 lalu, Zhang pun langsung menyerang pelanggannya tersebut dengan pukulan hingga menyebakan luka, patah tulang sampai gegar otak.
Hukuman untuk Zhang
Usai penyerangan tersebut, polisi Erlijiang dari Zhengzhou berhasil melacak keberadaan penjual di Suzhou. Pada 6 Januari lalu, pihak kepolisian pun berhasil menangkap Zhang dan membawanya kembali ke Zhengzhou untuk menerima hukuman atas tindakan buruknya.
Selain mendapatkan hukuman penahanan selama 10 hari, toko online Zhang juga diturunkan peringkatnya sebanyak 12 poin. Tak sampai di situ toko onlinenya pun dihapus dari Taobao setelah kejadian tersebut.