Fimela.com, Jakarta Denada belakangan ramai menjadi perbincangan di dunia maya. Bukan tanpa alasan, melainkan terkait penampilannya di video klip terbarunya bertajuk Mutha Futha yang dinilai terlalu vulgar.
Namun jauh sebelum kontroversi yang mencuat, putri Emilia Contessa ini telah terjun di dunia musik sejak era 90-an. Kala itu, ia menjadi salah satu rapper yang begitu populer di Indonesia.
What's On Fimela
powered by
Perjalanan karier bermusik Denada memang dipenuhi oleh cerita menarik. Seperti ketika dirinya sempat memutuskan untuk terjun ke musik dangdut setelah malang melintang di dunia rap.
Seperti apa perjalanan karier bermusik Denada yang mengawalinya dari rap hingga kini tengah menuai kontroversi di video klip terbaru, Mutha Futha? Yuk, simak rangkuman selengkapnya berikut ini.
1. Rapper Di Era 90-an
Kisah Denada di dunia musik diawali sebagai salah satu rapper yang populer pada era 90-an. Kala itu, ia sempat menelurkan sederet album bernuansa pop dan rap yakni Kujelang Hari (1994) dan Ini Album Gue (1997).
2. Rilis Album di Tahun 2000-an
Tidak hanya kedua album di era 90-an, Kujelang Hari dan Ini Album Gue, Denada juga mengasah musikalitasnya dengan merilis album di tahun 2000-an. Terhitung 2 album yang ia suguhkan bertajuk Awal Baru (2000), Ma...e... (2005), dan Call Me Dena (2010).
3. Terjun di Dangdut
Denada sempat terjun di musik dangdut setelah dirinya kembali menempuh pendidikan di Australia. Ia bahkan pernah masuk nominasi Bidang Dangdut Kontemporer untuk Artis Solo Wanita/Pria/Duo/Grup Terbaik di ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia tahun 2005 lalu.
4. Karya-karya Denada
Tahun 2012, Denada pernah berkolaborasi dengan DJ Aldo di mini album bertajuk Feelings (2012), merilis single Sedap Betul (2014), Jogetin Aja (2015), No Way (2016), Mercusuar (feat. JFlow) tahun 2016, duet bareng Ihsan Tarore di lagu Pujaanku dan Jangan Ada Dusta Di Antara Kita. Ihsan dan Denada juga merilis album Romantic Journey Februari 2017.
5. Tuai Kontroversi
Denada sempat menuai kontroversi terkait penampilannya yang terlalu berani dan vulgar dari sisi penampilan dan koreografi di single bertajuk De Nada dan Mutha Futha. De Nada sendiri merupakan project JFlow yang menggaet Denada dan Jeia, sedangkan Mutha Mutha merupakan project Denada.