Fimela.com, Jakarta Meski aksi death drop berubah jadi musibah, namun tidak menyurutkan niat Demian Aditya untuk kembali mencoba suatu saat kelak. Ternyata, Edison Wardhana atau akrab disapa Echon pun punya pemikiran serupa. Echon rupanya masih penasaaran dengan aksi death drop tersebut.
Demian awalnya menahan diri untuk berbicara perihal death drop. Ia rupanya tidak ingin sahabatnya itu mengingat kembali rasa trauma akibat musibah tersebut. Kalaupun ingin diulanginya, Demian akan melakukannya tanpa Echon. Namun tak disangka, belum mengutarakan maksudnya, Echon malah terlebih dahulu yang mengungkapkan rasa penasarannya tersebut.
"Tadinya saya nggak mau sama Echon. Saya tidak mau dihantui atas rasa ketakutan ini. Saya pengin melakukannya lagi tanpa dia (Echon). Saya harus lakukan lagi (death drop) entah kapan. Eh pas di ruang ICU, saat jenguk Echon, malah Echon yang bilang penasaran sama aksi death drop," ujar Demian Aditya yang disambut dengan anggukan Echon.
Echon memang penasaran, sebab ia sendiri yang merancang alat death drop dan tahu betul bagaimana menggunakannya.
"Saya bilang sama Demian, aduh gemas banget kok gagal sih. Karena menurut kita, harusnya berhasil. There's no reason untuk failed. Tapi kenapa gagal, itu yang membuat saya pengin coba lagi. Penasaran banget, itu kan sudah tahu polanya, sistemnya, kami sudah pernah melakukannya juga. Semakin gagal, kita semakin aduh kta harus menemukan sesuatu permainan, ini harus berhasil," ujar Echon sambil tersenyum kecil.
Saat ini Edison Wardhana atau akrab disapa Echon masih dalam proses pemulihan. Namun ia sudah mulai beraktivitas bersama Demian Aditya, untuk merancang sejumlah kreatif aksi sulap lainnya.