Keduanya menjadi sorotan terkait video viral saat menjadi komika yang diduga melecehkan agama Islam. Salah satu yang melihat langsung dalam acara Ge Pamungkas adalah Muhadkly Acho alias Acho. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Komika kelahiran Jakarta 34 tahun silam itu menyaksikan langsung Ge saat menyinggung soal banjir Jakarta. Menurutnya, ia tak melihat adanya dugaan penistaan agama. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Acho berpendapat, jika ditelaah secara menyeluruh, materi lawak yang disampaikan Ge Pamungkas sama sekali tidak mengandung hal-hal yang belakangan dituduhkan sebagai sebuah penistaan agama. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"(Soal Ge Pamungkas) Itu kan acara Susah Sinyal kita perform di sana jadi kita tahu persis utuh materinya seperti apa," ujar Muhadkly Acho di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Jadi kita yakin tidak ada unsur melecehkan, mendiskreditkan ayat atau apapun, nggak. Karena yang dikritik orang-orang yang tidak mau memperbaiki dirinya, tapi bersandar kepada ayat-ayat itu," lanjutnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Point-nya Ge itu, seperti itu, cuma studi kasusnya banjir. Bisa banjir kan karena buang sampah atau segala macam, jangan cuma bisa bilang ini karena lagi diuji dari Tuhan.Point itu yang ingin disampaikan," kata Acho menambahkan.(Nurwahyunan/Bintang.com)
Sedangkan kasus Joshua Suherman, komika Muhadkly Acho alias Acho memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, sebagai orang Islam, harusnya bangga lantaran Joshua mengakui agama Islam mayoritas. (Nurwahyunan/Bintang.com)