Usai membuat laporan yang didampingi kuasa hukumnya, Tsania mengaku telah lima bulan tak bisa ketemu dengan kedua buah hatinya. Ia juga tak tahu lagi perkembangan buah hatinya Syarif dan Shabira. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Nggak ada (pertemuan lagi), terakhir masih sama yang 22 Agustus itu saja," kata Tsania Marwa usai laporan di Bareskrim Mabes Polri, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Jalur hukum lakukan oleh ibu dua anak itu lantaran merasa dengan cara damai tak membuahkan hasil. Dua pasal Undang-Undang Perlindungan Anak untuk menjerat Atalarik. Dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Di sini semua langkah yang saya ambil itu cuma semata-mata hanya untuk satu tujuan yaitu mendapatkan hak saya kembali sebagai seorang ibu. Titik sudah," tutur Marwa. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Perempuan 26 tahun itu juga tak mau membicarakan beragam spekulasi yang beredar. Baginya, tujuan utama yang terpenting adalah demi buah hati yang bersama Atalarik. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Saya nggak mengharapkan apa-apa lagi, jadi saya harap keinginan saya yang sebenarnya sangat simple dan mendasar bisa ditegakkan lagi," tukas Tsania Marwa. (Instagram/tsaniamarwa54)
Selama ini, Tsania Marwa kesulitan bertemu secara bebas untuk meluapkan kasih sayangnya untuk kedua anaknya. Ia mengaku ada syarat tertentu untuk bertemu anak-anaknya. (Instagram/tsaniamarwa54)