Fimela.com, Jakarta Kamu pasti masih ingat dengan sebuah video viral milik akun Instagram Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNFP) MUI Bachtiar Nasir, @BachtiarNasir, yang meminum air kencing unta. Video tersebut langsung bikin heboh dan juga menuai kontroversi.
Dalam postingan tersebut, Bachtiar mengatakan, dalam caption, air kencing unta yang dicampur dari susu unta murni bisa membunuh sel kanker. Namun, banyak orang membantah lantaran air kencing unta nggak sehat. Namun ada juga yang berkomentar berdasar hukum Islam dan mempertanyakan hukumnya. Beberapa waktu lalu, pihak Kemenkes akhirnya angkat bicara untuk menanggapi video Bachtiar di Instagram.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Primadi mengatakan kepada CNN Indonesia, meminum air kencing unta justru bisa menimbulkan sebuah penyakit yang disebut MERS-CoV. Katanya, penyakit ini sangat berbahaya. Yu, simak beberapa fakta seputar penyakit ini.
What's On Fimela
powered by
Gangguan Pernapasan
Menurut World Health Organization (WHO), air kencing unta bisa menimbulkan sebuah penyakit yang disebut Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV).
Seperti namanya, penyakit ini merupakan gangguan pernapasan yang disebabkan coronavirus. Penyakit ini terbilang penyakit baru, soalnya baru teridentifikasi pertama kali tahun 2012 di Arab Saudi.
Apa Itu Coronavirus?
Dilansir dari lama resmi WHO, coronavirus merupakan sebuah keluar besar dari virus-virus yang bisa menimbulkan berbagai penyakit, mulai dari flu biasa sampai Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Terus, Apa Gejalanya?
Terus gejalanya apa saja, kalau seseorang terkena MERS-CoV? WHO menulis, ada berbagai gejala yang biasanya muncul. Seperti demam, batuk, dan napas yang dangkal. Selain itu, juga ada beberapa gejala lain yang nggak selalu muncul seperti pneumonia dan diare.