Meninggal Dunia Usai Menikah, Kisah Wanita Ini Bikin Merinding

Lanny Kusuma diperbarui 08 Jan 2018, 15:29 WIB

Fimela.com, Jakarta Menikah dan menua bersama orang yang dicati adalah hal bahagia yang didambakan setiap pasangan. Tapi bagaimana rasanya jika kamu tahu bisa menikah dengan kekasihmu namun tak bisa hidup lama bersamanya?

Ya, hal tersebut harus dialami oleh seorang wanita asal Amerika Serika bernama Heather Mosher yang meninggal dunia 18 jam setelah pernikahannya karena kanker payudara yang dideritanya. Meski terlihat menyedihkan, namun Heater memiliki kisah cinta luar biasa yang bisa membuatnya kuat hingga nafas terakhirnya.

Melansir laman People, pada 23 Desember 2016 lalu Heather telah didiagnosis menderita kanker payudara stadium tiga setelah menemukan banjolan di dadanya. Setelah itu di hari yang sama, kekasihnya David pun kemudian melamar dan meminta Heather untuk menikah dengannya tahun depan.

Heather Mosher didampingi ibunya. (Sumber Foto: People)

Namun selama setahun belakangan kondisi kesehatan Heather terus memburuk hingga dirinya menghabiskan waktu berbulan-bulan di rumah sakit. Saat itu, impian Heather untuk mewujudkan pernikahan dengan kekasihnya di akhir tahun 2017 pun seolah tak mungkin.

"Kami tak pernah menyerah. Kami terus berpikir ada cara lain yang bisa kami lakukan. Di akhir Oktober, saya pikir kami semua menyadari bahwa waktunya lebih pendek dari yang kami diperkirakan," ujar Linda Lindsay dilansir dari laman People (8/1/2017).

Usai menyedari hal tersebut, dokter yang menangani Heather pun meminta agar pernikahan wanita berusia 31 tahun itu dipercepat.

2 dari 2 halaman

Hari Bahagia yang Pahit

Heather Mosher didampingi ibunya. (Sumber Foto: People)

Atas pertimbangan tersebut, Heather dan David yang berencana menikah pada 30 Desember 2017 pun kemudian emmajukan tanggal pernikahan mereka. Pada tanggal 22 Desember 2017, keduanya pun mengucap janji sehidup semati di Saint Francis Hospital & Medical Center di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.

Mirisnya, 18 jam setelah mereka mengucap janji suci, Heather yang tampil cantik dengan gaun pengantin dan wig yang menutupi kepalanya harus pergi menghadap Sang Pemilik Semesta.

"Itu adalah hari terberat dalam hidupku. Terutama 45 menit menjelang acara itu sendiri. Saat kami mendekati upacara tersebut, perasaan yang muncul lebih seperti menghadapi pemakaman daripada pernikahan karena aku tahu waktuku dengannya akan segera berakhir," ujar David, suami Heather.

Heather Mosher didampingi suami dan orangtuanya. (Sumber Foto: People)

Lebih lanjut David bercerita bahwa dirinya sangat ingin menikahi Heather jauh sebelum kekasihnya itu didiagnosis kanker. Ia pun mengatakan bahwa niatnya untuk menikahi Heather tak berubah meski kekasihnya telah didiagnosis kanker dan tak akan memiliki waktu hidup yang lama. "Saya tak membiarkan hal itu mengubah keputusan saya untuk menikahinya," kata David.

"Kami sudah tahu bahwa kami adalah belahan jiwa bahkan sebelum saya melamarnya. Itu adalah hal yang terpenting bagi kami. Kami sudah saling memanggil dengan sebuatan suami dan istri, tapi kami hanya bisa merayakannya di depan teman dan keluarga," kenangnya.