Bahkan, penyanyi dan pencipta lagu yang karyanya hingga kini masih banyak yang menikmati itu menyerahkan semua karyanya untuk bangsa. Hal itu diungkapkan oleh Triawan Munaf. (Adrian Putra/Bintang.com)
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf itu turut kehilangan atas kepergian Yon untuk selama-lamanya. Ia bahkan menyebut Yon merupakan sosok nasionalis sejati. (Daniel Kampua/Bintang.com)
"Beliau sangat nasionalis, malah pernah saya dengar bahwa ada hak cipta yang harus dilindungi dan kita daftarkan. Tapi beliau tidak peduli," kata Triawan Munaf di rumah duka Yon Koeswoyo, Jumat (5/1/2018). (Adrian Putra/Bintang.com)
Royalti atas sebuah lagu memang bisa menjadi penghargaan sekaligus penghasilan bagi musisi di masa tuanya. Namun hal itu tidak berlaku bagi Yon. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Beliau pernah bilang beliau serahkan semua karyanya untuk bangsa. Iti karena rasa nasionalis beliau. Betapa ingin orangg bisa nikmati (karya) gak usah bayar," ujar Triawan Munaf. (Adrian Putra/Bintang.com)
Bahkan Triawan melihat Yon merupakan salah satu perjalanan sejarah dalam kencah musik Indonesia. Bahkan, ia kalau boleh menyebut Yon merupakan King of Pop Indonesia. (Adrian Putra/Bintang.com)
Triawan Munaf juga melihat karya Yon Koeswoyo banyak mengandung nasionalis. Almarhum meninggal dunia Jumat (1/5) dan akan dimakamkan pada Sabtu (1/6). (Adrian Putra/Bintang.com)