Salah satu wakil dari keluarga, Gerry Koeswoyo anak Yon Koeswoyo menceritakan kondisi ayahnya saat sakit hingga akhirnya meninggal dunia. (Adrian Putra/Bintang.com)
Menurut Gerry, sejak dua tahun belakangan ini, ayahnya sering kali keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan. Almarhum meninggal lantaran penyakit komplikasi. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya, Yon Koeswoyo mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit beberapa hari. Saat menjalani perawatan, Yon memaksa anaknya untuk pulang. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Memang beliau sakit, sakit komplikasi sudah dirawat selama dua hari. Beliau mau pulang," kata Gerry Koeswoyo saat ditemui di rumah duka, kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (5/1/2018). (Adrian Putra/Bintang.com)
"(Dia) Maunya di rumah saja. Begitu pulang, memaksa. Paginya, tiga hari kemudian memang sudah berasa malam-malam napas sesak. Langsung saya panggil mba Cica (Koeswoyo)," ujarnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Saya sudah feeling, bapak bilang ngapain nyuruh ke rumah sakit. Biarin orang bapak udah mau meninggal. Tambah panik, saya sendiri. Dia pengin berakhir ya di rumah ini," lanjut Gerry Koeswoyo. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sembari menunggu anaknya yang dari Raja Ampat, jenazah Yon Koeswoyo akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1/2018) pagi. (Adrian Putra/Bintang.com)