Yon Koeswoyo Wafat, Harry Tjahjono: Saya Sangat Terpukul

Edy Suherli diperbarui 05 Jan 2018, 09:48 WIB

Fimela.com, Jakarta Harry Tjahjono, seniman sekaligus penulis skenario, mengaku amat kehilangan atas kepergian Yon Koeswoyo. Bagaimana tidak, hubungan penulis skenario Si Doel Anak Sekolahan itu amat dekat dengan almarhum.

Tak heran kalau Harry terpukul dengan kabar duka ini. "Terus terang saya amat sedih dan terpukul dengan kepergian mas Yon. Namun, Yang Maha Kuasa sudah berkehendak. Ajalnya sudah tiba dan harus menghadap Sang Khalik," ujar Harry saat dihubungi Bintang.com dalam perjalanan menuju rumah duka di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (5/1/2018).

Sebagaimana diketahui, Harry merupakan sosok di balik deretan tembang hits Koes Plus. Lelaki yang pernah berprofesi sebagai wartawan ini kedapatan menulis lagu, di antaranya album Indahnya Kasih dan Song of Porong.

Yon Koeswoyo membawakan lagu 'Tak Bisakah' yang dipopulerkan Peterpan. Sambil memainkan gitarnya, Yon menyanyikan lagu Ariel Cs secara upbeat. (Adrian Putra/Bintang.com)

Awalnya menulis tembang bertema cinta, belakangan Harry menyodorkan lagu bernuansa kritik sosial untuk Yon. Alhmarhum pun dengan berani menerima tantangan Harry untuk melantunkan Song of Porong. Lagu tentang lenderitaan dan nasih warga Porong, Sidoarjo yang terkena lumpur Lapindo.

Harry Tjahjono masih merasa tak percaya dengan kepergian Yon Koeswoyo. Kendati begitu, doa tetap melantun dari lubuh hatinya. Harry berharap amal ibadah sang musikus legendaris selama di dunia diterima dan segala dosanya diampuni Yang Maha Kuasa.