Penampakan Banjir Air Laut di Jakarta Akibat Supermoon

Lanny Kusuma diperbarui 05 Jan 2018, 08:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Fenomena supermoon telah menghiasi langit sejak awal tahun 2018. Kini, dampak yang ditimbulkan dari kemunculannya pun telah dirasakan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, termasuk di Jakarta.

Melansir laman Liputan6, Muara Angke, Jakarta pun menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak dari kemunculan supermoon, di mana terjadi rob atau banjir air laut di daratan karena ada peningkatan pasang air laut maksimum.

What's On Fimela
Banjir rob di Muara Angke. (Liputan6.com/JohanTallo)

Banjir air laut yang melanda Muara Angke itu pun menggenangi tempat tinggal warga dengan ketinggian sekitar 20-30 cm. Terkait banjir yang terjadi, pihak sekitar mengatakan bahwa ini bukanlah kejadian pertama.

Ya, masuknya air laut ke wilayah pemukiman warga ternyata kerap terjadi, terlebih saat pasang di bulan purnama.

Warga beraktivitas terjadi banjir rob yang menggenangi perkampungan/rumah mereka di Muara Angke, Jakarta, Kamis (4/1). Ketinggian air di permukiman tersebut sekitar 20-30 cm. (Liputan6.com/JohanTallo)

Terkait banjir rob, sebelumnya pihak BMKG telah memperingatkan warga yang tinggal di pesisir pantai untuk waspada. Pihak BMKG pun mengatakan bahwa dampak dari supermoon ini akan terjadi di awal dan akhir bulan Januari sampai memasuki Februari.

"Kondisi tersebut diprediksikan terjadi antara 1-4 Januari 2018 dan 29 Januari–2 Februari 2018," jelas BMKG.