Menderita Leukemia, Pesan Terakhir Ibu Muda Ini Bikin Merinding

Gadis Abdul diperbarui 03 Jan 2018, 20:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Selain kanker payudara, leukemia adalah penyakit yang paling ditakuti oleh setiap wanita. Dilansir dari Prevention.com, hingga kini gejala leukemia masih belum begitu jelas sehingga terkadang banyak orang yang menganggapnya bahwa itu adalah masalah biasa. Leukemia atau kanker darah adalah jenis kanker cair.

Umumnya leukemia diderita oleh orang dewasa pada usia 50-70 tahun. Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa menjadi tanda adanya leukemia, yakni kulit pucat, mudah lelah, mudah infeksi atau demam, sesak napas, dan berkeringat di malam hari serta nyeri sendiri.

Namun sekali lagi gejala leukemia memang masih belum diketahui hingga kini. Hal itu pula yang dialami oleh wanita penderita leukemia bernama Kirsten Hawksey. Dilansir dari Metro wanita berusia 23 tahun tersebut awalnya tak tahu bahwa ia mengidap leukemia hingga beberapa orang menyarankan untuk memeriksakan lukanya yang tak sembuh-sembuh.

Cerita Kirsten dimulai ketika ada luka aneh di kakinya yang tak juga hilang. Awalnya Kirsten menganggap bahwa luka tersebut hanya lecet biasa yang ia dapat usai melahirkan bayinya yang kini sudah berusia 15 bulan. Setelah dibujuk untuk ke dokter, Kirsten pun memeriksakan lukanya, dan ternyata hari itu ia mendapatkan sebuah berita yang sangat mengejutkan.

2 dari 3 halaman

Mengidap Leukemia, Wanita Ini Meninggal Saat Natal

27 November 2017 adalah hari yang tidak akan pernah bisa dilupakan oleh keluarga Kirsten Hawskey. Karena saat itulah orang yang mereka sayang didiagnosa oleh dokter menderita leukemia atau kanker darah.

“Dokter bertanya padanya apakah ia merasa capek, dan dia pun menjawab tidak terlalu,” ujar sang ayah kepada Metro. Ya, awalnya keluarga Kirsten juga menganggap bahwa ia hanya menderita penyakit anemia. Meskipun tak mudah untuk menerima kenyataan, namun Kirsten tetap berusaha untuk kuat.

Tepat di hari Natal ibu muda ini menghembuskan napas terakhirnya setelah tak lama didiagnosa menderita leukimia. (Foto: Facebook/Kristen Hawksey)

Ia mencari tahu tentang penyakit leukeumia yang dideritanya. Ia terus berusaha untuk sembuh supaya bisa tetap bermain dengan sang anak tercinta. Tapi kenyataan berkata lain Kirsten Hawskey menghembuskan napas terakhirnya tepat di hari Natal.

 

3 dari 3 halaman

Ini Pesan Terakhir Wanita yang Menderita Leukemia

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Kirsten membuat sebuah pesan terakhir yang ia unggah ke Facebooknya pada 4 Desember lalu. Dalam postingan tersebut ia mencoba untuk mengingatkan tentang bahaya leukemia yang gejalanya masih belum diketahui tersebut. Dan di bawah ini adalah pesan terakhir Kirsten Hawskey.

“Pada hari Selasa aku didiagnosa menderita leukemia (APL) dan sudah mulai menjalani kemoterapi hari ini. Ini bukan berarti aku meminta simpati karena sama sepertiku kalian juga mingkin tidak menyadarinya, tapi cobalah untuk lebih memahami dan tidak mengabaikan gejala apapun!

Aku tidak pernah ke dokter, jadi aku mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membujukku untuk memeriksakan lukaku! Aku tidak bisa berterima kasih pada semua keluarga, teman dan rekan kerja atas dukungan mereka dalam seminggu terakhir ini. Aku merasa lebih beruntung daripada merasa sial. Hanya ingin berterima kasih kepada kalian semua."

Tepat di hari Natal ibu muda ini menghembuskan napas terakhirnya setelah tak lama didiagnosa menderita leukimia. (Foto: Facebook/Kristen Hawksey)

Postingan yang menjadi pesan terakhir Kirsten Hawskey sebelum meninggal karena mengidap leukemia tersebut pun kini menjadi viral dan dikomentari oleh banyak orang. “Mohon maaf, tapi kanker memang sangat jahat, dan wanita ini tentunya sangat berani,” tulis komentar pemilik akun Facebook Christine Sharpe.