Fimela.com, Jakarta Waktu libur baiknya memang dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan seperti pergi liburan mendatangi tempat hits atau populer. Kegiatan ini pun coba saya lakukan di waktu lebur tahun baru kemarin. Tapi sayang, bukannya bikin senang, megunjungi tempat hits justru membuat saya menyesal.
Ya, menyesal karena kadang tak semua yang terlihat indah itu benar-benar menyenangkan. Beberapa kali saya memutuskan untuk pergi liburan ke tempat-tempat yang begitu populer dan direkomendasikan banyak orang, tapi sayang nggak semuanya meninggalkan kesan yang menyenangkan.
Nah lewat tulisan ini, saya mau berbagai cerita soal alasan mengunjungi tempat wisata populer itu menjadi sebuah hal yang menyebalkan. Pertama alasannya adalah terlalu ramai. Ya memang sih, namanya juga tempat populer, pasti ramai ya.
Saya memang memaklumi itu, tapi saking terlalu ramainya, tempat wisata itu jadi terlalu sesak sampai-sampai membuat sesuatu yang indah dari tempat tersebut tak terlihat. Apalagi kalau mengunjungi tempat wisata populer saat musim liburan. Haduh saya nyerah aja deh.
Pengunjung yang Bikin Geregetan
Kedua, alasan saya menyebut tempat wisata populer itu kadang menyebalkan adalah pengunjungnya yang tak tahu aturan. Contohnya adalah saat saya mengunjungi salah satu museum di Jakarta yang tengah jadi tujuan favorit.
Nih ya yang perlu di ketahui oleh semua orang yang ingin berwisata ke sebuah tempat, selain tahu lokasi tersebut punya 'sesuatu yang indah dan menyenangkan', ketahu juga seluk beluknya juga aturan yang berlaku.
Mirisnya, saat mengunjungi museum tersebut, ada banyak pengunjung yang asal pegang, asal senggol, asal duduk san bersandar di manapun mereka suka. Perlu dicatat, kalau mengunjungi museum itu jangan cuma asyik melihat terus foto-foto, tetapi juga harus menjaga ketenangan. Kasihan orang-orang yang tengah menikmati karya seni yang dipampang.
Selain itu, jangan menyentuh karya seni apapun kecuali diperbolehkan karena bisa merusak. Harusnya aturan seperti ini sudah diketahui oleh setiap pengunjung museum, tapi sayangnya masih saja ada yang ngeyel sampai bikin petugas kewalahan mengawasinya.
Selfie Sampai Kaburnya Ekspektasi
Alasan ketiga adalah pengunjung yang telalu sibuk selfie. Boleh sih yaa ambil foto, jeprat jepret sana sini, tapi mbok yo lihat-lihat gitu. Saking asyik selfienya nggak sedikit orang yang tak peduli dengan keberadaan dan kenyamanan orang lain yang sama-sama berkunjung.
Jangan sampai urusan update status demi menaikkan gengsi bisa merugikan kamu dan orang-orang disekitarmu ya. Harus disadari, liburan nggak cuma buat gengsi, tapi juga untuk kepuasan jiwamu.
Keempat, hal menyebalkan lainnya adalah harus rebutan. Mulai dari rebutan tiket, rebutan tempat makan sampai mengundang keributan. Beberapa waktu lalu, hal seperti itu terjadi di sebuah tempat wisata populer di Bandung, di mana pengunjungnya rebutan meja makan sampai berantem. Haduh.....
Terakhir, hal yang membuat saya merasa sebal saat mengunjungi tempat wisata populer adalah ternyata saat dikunjungi tak sesuai harapan. Ya, kadang yang terlihat dalam foto memang tak seindah aslinya. Jadi untuk menghindari kecewa lebih baik perbanyak browsing deh, sebelum menyesal saat mengunjunginya.