Fimela.com, Jakarta Penggunaan kondom sangat penting saat kamu melakukan hubungan seks. Selain mencegah kehamilan, kondom juga bisa melindungimu dari berbagai risiko lain, seperti penyakit menular seksual.
Tapi sayangnya, banyak cewek yang ogah menggunakan kondom. Alasannya banyak. Ada yang nggak mau pakai karena mereka setia dengan satu pasangan.
q
Tapi, ada juga yang nggak suka karena selalu mengalami keputihan usai bercinta. Duh, kalau bukan infeksi jamur atau bakteria, terus kenapa bisa keputihan, sih?
Sebenarnya, keputihan bisa terjadi karena banyak hal, girls. Bisa jadi karena penyakit, bisa juga karena infeksi jamur atau bakteria. Atau, bisa juga karena alergi terhadap lateks, termasuk kondom!
Ya, sebagian cewek mengalami hal ini. Tanda yang paling ketara, dilansir dari Self.com, kamu mengalami keputihan setelah melakukan hubungan seksual menggunakan kondom.
Tapi, keputihan ini cuma terjadi selama 2-4 hari. Setelah itu hilang sendiri. Selain keputihan, kamu juga akan merasa burning pada vagina serta gatal. Ini merupakan reaksi umum yang terjadi pada cewek-cewek yang alergi dengan kondom.
Alergi ini muncul karena reaksi yang berbeda pada tubuhmu, terhadap bahan dasar kondom yaitu lateks. Solusinya, kamu bisa menggunakan kondom jenis polyurethane. Dibandingkan dengan lateks, kondom ini lebih tipis, dan mampu melindungimu dari kehamilan, bakteria, serta penyakit menular seksual termasuk HIV.
Catat, kalau kamu memilih kondom jenis lain yang disebut dengan lambskin condom, kamu harus berhati-hati. Soalnya, pori-pori kondom ini lebih besar. Bisa mencegah kehamilan, tapi nggak bisa mencegah penyakit menular seksual termasuk HIV.