Fimela.com, Jakarta Masyarakat dunia Twitter mendadak dihebohkan dengan sebuah kampanye yang bernama “Kampanye CELUP”. Kemunculan kampanye CELUP berawal dari sebuah foto yang memperlihatkan sebuah selebaran yang bertuliskan “Pergokin Yuk! Biar Kapok”. Ya, kampanye tersebut mengajak masyarakat untuk memoto orang yang sedang pacaran lalu foto tersebut di upload ke media sosial.
Pemilik akun Twitter @prastyphylia yang mengunggah pertama kali foto x-banner menghebohkan itu pun menuliskan,”Kaget lihat foto ini? Sama, saya juga. Baca tulisan saya dan Bagoes Carlvito (S1 Hukum UGM) tentang ini.” Foto yang diunggah pada 25 Desember tersebut kini telah di retweets lebih dari 3.200 kali dan di likes sebanyak 1.774 kali.
Dalam kicauannya tersebut pemilik akun Twitter @prastyphlia juga menyertakan link yang akan mengajak masyrakat dunia maya untuk tahu lebih banyak tentang Kampanye Celup itu sendiri. Lalu apa itu Kampanye Celup?
Dalam sebuah wawancara dengan Jawa Pos, koordinator kampanye CELUP Fadhli Zaky mengatakan bahwa kampanye CELUP dipelopori oleh mahasiswa semester 5 dari jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.
Fadhli bersama empat mahasiswa lain di desain komunikasi visual UPN Jatim mengatakan ingin mengajak masyarakat lebih peduli, terutama pada kenyamanan ruang publik. ''Kalau menemukan tindak asusila di ruang publik, masyarakat bisa foto, kirim ke kami, lalu di-upload ke medsos," ujarnya.
Di akun Instagram resminya— yang kini sudah tidak dapat lagi diakses, kampanye CELUP menjelaskan mengapa gerakan tersebut harus diikuti. “Kebanyakan ruang publik kurang perhatian dan beralih fungsi menjadi tempat pasangan kekasih untuk pacaran secara berlebihan. Pasangan kekasih yang pacaran berlebihan dapat ditemui di taman, bioskop, angkutan umum, parkiran dan mereka tidak merasa malu atau sungkan jika dilihat oleh orang lain,” tulis kampanye CELUP.
Keberadaan Kampanye CELUP Mengundang Reaksi Netizen
Kampanye CELUP yang membuat heboh itu pun langsung membuat masyarakat dunia maya ikutan berkomentar. “Alhamdulillah masih ada mahasiswa cerdas yang bisa memberikan kritik pedas pada mahasiswa lain yang pekok tapi merasa superior secara moral (yang semoga tidak terlalu pekok untuk memahami isi tulisan ini,” tulis pemilik akun Twitter @hariwibawanto dalam postingan soal kampanye CELUP yang diunggah oleh akun Twitter @prastyphlia.
Beberapa kicauan yang mengomentari soal kampanye CELUP tersebut juga bisa dilihat di bawah ini.
Jadi, bagaimana menurut kamu tentang kampanye CELUP ini girls?