Fimela.com, Jakarta Ada yang sudah pernah lihat atau bahkan mencoba buah yang satu ini? Warnanya hijau dan bentuknya panjang seperti mentimun. Tapi, buah yang ini bukan mentimun lho, meskipun memang banyak orang yang awalnya mengira bahwa buah yang satu ini adalah buah mentimun. Ternyata buah ini namanya Cocktail Avocado.
Yup, ternyata buah ini adalah buah alpukat. Uniknya, bukan cuma bentuk, tapi ada satu hal lagi yang membedakan buah ini dengan alpukat lainnya. Cocktail Avocado tidak memiliki biji dan bisa dimakan langsung bersama kulitnya tanpa perlu dikupas. Buah yang dikembangkan di Spanyol ini boleh dibilang sangat istimewa, lantaran hanya bisa dinikmati di bulan Desember saja.
What's On Fimela
powered by
Kalau soal rasa Cocktail Avocado tak jauh berbeda dengan alpukat lainnya kok. Buah yang satu ini punya daging yang lembut dan creamy. Selain rasa yang sama, Cocktail Avocado juga memberikan efek mengenyangkan, buah ini juga dianggap penuh vitamin dan gizi sehingga menyehatkan.
Mirip Mentimun, Buah Ini Jadi Viral
Kehadiran buah mirip mentimun ini memang sempat menghebohkan dunia maya karena banyak orang yang mengaku tak pernah melihat buah alpukat dengan bentuk seperti itu, apalagi mencobanya. Charlotte Curtis, agronomist di Marks & Spencer mengatakan sangat senang dengan buah yang sangat unik ini.
"Kami sangat senang dan sangat bersemangat dengan datangnya buah revolusioner ini. Sekarang orang bisa makan alpukat dengan mudah, tanpa memotong lagi," ujar Curtis. Cocktail avocado tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang mini hingga berukuran besar. Tapi jumlahnya memang sangat terbatas, apalagi buah ini hanya bisa dipanen di bulan Desember.
For your information buah alpukat unik ini bukan dihasilkan dari modifikasi genetik dalam buah melainkan didapatkan dari bunga alpukat yang belum diserbuk. Bunga alpukat yang belum diserbuk tersebutlah yang membuat buah alpukat tersebut bisa tumbuh tanpa biji.
Buah alpukat dengan panjang sekitar 8 cm ini bisa kamu dapatkan di retailers Marks & Spencer pada bulan Desember. Harganya 2 pondsterling per-pack atau sekitar Rp 37 ribu. Masih terbilang murah, kan?