Fimela.com, Jakarta Jefri Nichol mengungkapkan tim produksi Surat Cinta Untuk Starla The Movie punya ekspektasi tinggi untuk aktingnya. Nichol mengaku bangga bisa terlibat bermain di Surat Cinta Untuk Starla The Movie. Selain ceritanya yang diangkat dari lagu populer milik Virgoun, Jefri Nichol pun mengaku senang memerankan sosok Hema di film tersebut.
Alasannya, tak ayal dari proses penggarapan yang cukup serius yang dilakukan Screenplay Pictures selaku rumah produksi. Menurut pria 18 tahun itu, keseriusan tim produksi dalam penggarapan membuatnya bersemangat untuk memberikan akting terbaiknya di film karya Rudi Aryanto itu.
"Banyak Joy di proses syuting ini, senang dan semangat, nggak ada beban," ujar Jefri Nichol saat konferensi pers jelang peluncuran film Surat Cinta Untuk Starla di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Film Surat Cinta Untuk Starla The Movie akan secara resmi di tayangkan mulai 28 Desember 2017 mendatang. Menjadi yang terakhir tayang di tahun 2017, film produksi Screenplay Pictures tersebut tampaknya disiapkan spesial untuk dinikmati saat momen libur natal dan tahun baru.
Seperti yang dikatakan Jefri Nichol, keseriusan tim produksi akan setiap detil adegan di film itu memaksanya untuk total. Berikut 5 bukti totalitas tim produksi Surat Cinta untuk Starla the Movie.
1. Ulang Adegan 48 Kali
Pemain film Jailangkung itu pun sempat merasakan pengambilan gambar yang diulang sebanyak 48 kali untuk sebuah adegan lantaran sikap sang sutradara yang ingin emosinya terlihat sempurna.
"Itu kebetulan hari pertama (syuting), aku kira cuma tes kamera ternyata syuting. Sempat panik juga karena hari pertama syuting itu hari paling panik. Mas Rudi bilang karena emosinya belum ngerasain aja," jelasnya.
2. Bekerja Lebih Keras
Namun, tak merasa terbebani oleh sikap perfeksionis sang sutradara, Jefri Nichol malah memberikan apresiasi yang tinggi. Menurutnya, keinginan sang sutradara dan tim produksi untuk membuat film sesempurna mungkin malah mendorongnya untuk bekerja lebih keras lagi agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
"Jadi memang ekspresi frustasi itu yang mau dicari. Semua tim di sini bagus karena niat banget bikin filmnya. Kita (pemain) ikut senang," tandasnya.
3. Mengulang Adegan 5 Jam
Ada satu adegan penting yang harus membuat Caitlin Halderman melakukan take berulang-ulang selama lima jam. Adegan tersebut merupakan adegan saat Starla meluapkan kemarahannya dengan cara membanting sebuah bingkai. Untuk adegan itu, Caitlin tak hanya dituntut untuk menangis namun juga meluapkan emosi kemarahan lewat mimik muka yang meyakinkan.
"Iya, itu kan adegan puncaknya. Nggak cuma nangis, kalau nangis kan udah biasa, matanya dimainin, mata juga harus bicara," ucap Caitlin Halderman.
4. Chemistry Tanpa Canggung
Kualitas berakting Jefri Nichol (Hema) dan Caitlin Halderman (Starla) juga menjadi aspek lain yang membuat film Surat Cinta Untuk Starla layak diperhitungkan. Dipasangkan sebagai pasangan yang tengah dimabuk cinta, keduanya tampak berakting sangat natural lantaran memang sudah cukup lama saling kenal sehingga tak kesulitan untuk menjalin kemistri.
"Kita udah kenal lama banget. Kita udah nggak ada canggung-canggungnya ngelakuin apapun kita bawa profesional saja. Kita selalu konsultasi," ucap Caitlin Halderman.
5. Caitlin Nangis Sampai Jam 4 Pagi
Sutradara Rudi Aryanto tak mau memberikan setengah-setengah. Karena itu Caitlin Halderman harus mengulang adegan tangis hingga jam 4 pagi. Itu tak lain lantaran keinginan sang sutradara, Rudi Aryanto yang ingin melihat Starla meluapkan kekecewaannya.
"Aku nangis dengerin lagu yang bener-bener bikin aku nangis. Sampai jam 4 pagi, capek banget. Itu akhirnya dengan bantuan sutradara Surat Cinta untuk Starla the Movie dan lagu-lagu yang aku denger membantu aku banget sih," tandas Caitlin Halderman.