Fimela.com, Jakarta Annisa Bahar tengah mendapatkan cobaan hidup. Baru-baru ini ibundanya harus dirawat di rumah sakit setelah sebelumnya terserang stroke. Menurut Annisa Bahar, kondisi penyakit yang diderita oleh ibunya paling parah dibandingkan sebelum-sebelumnya.
"Bolak balik rumah sakit 2 bulan terakhir cuma ngga parah kaya kemarin. kemarin kan parah banget tiba tiba badannya ngga gerak," kata Annisa Bahar saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, baru-baru ini.
Meski sudah dirawat di ruang perawatan sebuah rumah sakit, namun kondisi ibunda masih terlihat memprihatinkan. Menurutnya, bagian kanan tubuhnya sudah tak bisa digerakkan lagi. Sementara itu untuk memasukkan makanan ke dalam tubuhnya pun harus memakai selang.
"Bagian kaki kanan dan tangan kanan nggak bisa gerak. Lalu mulutnya nggak bisa bicara. Jadi makannya pakai selang. Sekarang sudah di ruang perawatan. Tapi sama sekali nggak bisa ngomong," lanjutnya.
Mengenai tindakan medis pun belum diambil seperti misalnya operasi. Pasalnya, di samping kondisi kesehatan yang belum stabil, juga masih ada penyumbatan di otak.
"Belum, belum ada (tindakan atau operasi). Masih distabilin dulu. Kan masih ada penyumbatan ke otak sumbatannya, harus dicairin. Udah gitu pasang selang buat makan yang langsung ke lambung. Dipasang obat dari infus," tutur Annisa.
Sebagai anak, Annisa hanya bisa berdoa yang terbaik untuk kesembuhan ibundanya. "Usia 69 sekarang. Aku sih sangat berdoa buat mama. Semoga Tuhan sayang sama mama. Mama cepat sembuh supaya aku bisa berikan yang terbaik buat mama. Tuhan selalu berkati mama selalu," tukas Annisa Bahar.