Fimela.com, Jakarta Dihubungan yang tarafnya pacar sudah menjadi kewajiban rasanya kedua belah pihak juga sudah tahu bagaimana cara memprioritaskan pasangan masing-masing. Bukan lagi masalah sepele yang dibiarkan melebar kemana-mana, tapi penyelesaian dengan kepala dinginlah yang jadi pilihan.
Sudah memasuki fase di mana sama-sama dewasa, beberapa dari kalian juga pasti sudah tahu betul bagaimana sifat pasangan masing-masing. Bukan menggurui atau memaksa, fase pacaran dewasa sendiri tentunya sudah sangat tahu bagaimana caranya beradaptasi dan menentukan sifat.
Nggak perlu lagi ada drama-drama dalam hubungan pacaran yang bisa memperkeruh hubungan kamu dengan pasanganmu. Biasanya sifat-sifat egois masih suka seliweran pada pasangan yang sudah lama terjalin, bahkan yang sudah dewasa pun masih bisa dan punya sifat egois.
Bila sifat egoismu sedang hadir, coba redakan dengan mengingat bahwa kamu dan pasangan sudah bersusah payah membangun hubungan ini dari nol, sengan rasa jatuh bangun bersama, jangan sampai masalah sepele akan menjadi fatal bisa kamu masih mengedepankan rasa emosi itu.
What's On Fimela
powered by
Jangan sampai sifat egois membawa kamu pada penyesalan
Memang, setiap orang pasti memiliki sisi egois masing-masing. Namun tinggal bagaimana saja orang tersebut mengendalikannya, pastinya sifat egois ini muncul atas perasaan yang menganggap dirinya selalu benar jika sedang menyelesaikan masalah.
Memanggap semua yang ia rasa dan ia alami memang benar dan tidak mau kalah dengan pendapat pasangannya. Biasanya rasa egois yang muncul tersebut sangat bisa menghancurkan suasana. Namun, jika kamu tahu bagaimana cara mengendalikannya, itu merupakan kemengan pada diri kamu sendiri.
Sifat memang susah dirubah, namun jika diri kamu masih miliki hati nurani, perlahan sifat egois itu sendiri juga bisa luntur kok. Meskipun sulit dirubah, setidaknya bisa dikurangi, itu akan lebih baik.