Menurut pria 18 tahun itu, keseriusan tim produksi dalam penggarapan membuatnya bersemangat untuk memberikan akting terbaiknya di film karya Rudi Aryanto itu. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Banyak Joy di proses syuting ini, senang dan semangat, nggak ada beban," ujarnya saat konferensi pers jelang peluncuran film Surat Cinta Untuk Starla di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. (Adrian Putra/Bintang.com)
Seperti yang dikatakan Jefri Nichol, keseriusan tim produksi akan setiap detail adegan di film itu sempat memaksanya untuk terlihat total. (Adrian Putra/Bintang.com)
Ia pun sempat merasakan pengambilan gambar yang diulang sebanyak 48 kali untuk sebuah adegan lantaran sikap sang sutradara yang ingin emosinya tampak lebih sempurna. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Itu kebetulan hari pertama (syuting), aku kira cuma tes kamera ternyata syuting. Sempat panik juga karena hari pertama syuting itu hari paling panik. Mas Rudi bilang karena emosinya belum ngerasain aja," jelasnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Namun, tak merasa terbebani oleh sikap perfeksionis sang sutradara, Jefri Nichol malah memberikan apresiasi yang tinggi. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Jadi memang ekspresi frustasi itu yang mau dicari. Semua tim di sini bagus karena niat banget bikin filmnya. Kita (pemain) ikut senang," tandasnya. (Adrian Putra/Bintang.com)