Fimela.com, Jakarta Sebagai wanita sekaligus ibu, Melly Goeslaw begitu terenyuh dengan penderitaan yang dirasakan oleh anak-anak Palestina di bawah usia yang menjadi korban perang berkepanjangan. Seperti diketahui, Melly termasuk dalam rombongan kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina.
Ia pun melihat langsung bagaimana anak-anak Palestina di kamp pengungsian di kawasan Kilis, perbatasan Turki-Suriah. Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, Melly mengaku ingin mengadopsi anak-anak Palestina tersebut.
"Iya (mau adopsi) yang dua anak itu yang mata jamur sama yang matanya bagus itu, itu dua duanya saya jatuh cinta banget," kata Melly Goeslaw di kediamannya, kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (24/12/2017).
Niatan Melly pun telah disampaikan kepada otoritas setempat. Namun, keinginan Melly itu harus terganjal. "Dan saya bilang sama pemerintah sana yang mewakili, boleh nggak kita adopsi ternyata nggak bisa," lanjutnya.
Menurut Melly, ada beberapa alasan kenapa anak-anak pengungsi asal Palestina tak diperkenankan dibawa atau diadopsi oleh orang luar. "Karena mereka tidak boleh dipisahkan dari masyarakat Palestina-nya sendiri," kata Melly.
"Mereka takut kalau mereka dipisahkan dari situ pendidikan yang diterima tidak seperti yang di situ, karena pendidikan yang utamanya banget, pelajaran yang diberikan itu menghafal Alquran, karena sama orang Indonesia kan kita kan sekuler kan, jadi mereka pertahankan terus ya," imbuhnya.
Terlebih lagi, perjuangan rakyat Palestina untuk mempertahankan tanah suci dan masjid Al-Aqsha tak akan bisa berhenti. "Dan karena Palestina itu menjaga Al Aqsha ya, jadi ya dipertahankan terus," tukas Melly Goeslaw.